Jelang Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) ditingkat SMP/MTs sederajat, para siswa terus mempersiapkan diri untuk mengahdapi ujian penetuan akhir tersebut. Salah satu sekolah yang kini sudah siap menghadapi UN yang akan diselenggarakan pada tanggal 5 Mei 2014 mendatang adala SMP Negeri 3 Mallusetasi
Kepala Sekolah SMPN 3 Mallusetasi Drs.H.Arifin K.M.Pd ,saat ditemui diruang kerjanya mengaku segala kesiapan siswanya menghadapi UN sudah ditempuh. Persiapam-persiapan itu berupa pelaksanaan pengayan melalui tryout dan bimbingan belajar (bimbel).
Menurutnya, ada beberapa langkah yang diberikan siswa untuk menghadapi UN yakni sekolah intens menggelar sosialisasi dengan melibatkan orangtua. Peran orang tua siswa disini yakni membantu pihak sekolah dalam hal pengawasan dirumah masing-masing. "Selain sosialisasi, seluruh siswa Kelas IX dibekali Buku Prediksi UN 2014 dan Buku sejenis lainnya. Jadi buku itu bisa diperdalam pelajarannya dirumah siswa dengan peranan orang tua diharapkan dapat membimbingnya,"ungkap Muslimin.
Langkah kedua, lanjutnya, pengayaan empat mata Pelajaran yang di UNkan nanti itu dilakukan selama 3 kali sejak tiga bulan terakhir ini. Langkah selanjutnya, pihak sekolah juga mengadakan Try Out sebanyak dua kali. "Dari hasil evaluasi selama pelaksanaan tryout pertama, hasilnya kita bisa lihat, siswa sudah menguasai materi UN sebesar 50 persen. Kalau nilai dari hasil Try Out pertama dirumus berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) juga sudah bisa diharap. Begitu pula Tryout kedua, soal-soal yang dimunculkan berdasarkan analisis guru, siswa dapat menjawab persentase dibawah 55 persen,"paparnya.
Sementara salah satu guru pembina yang juga guru bidang studi Bahasa Indonesia, Muh Ali menambahkan, ketiga langkah tersebut yang dipaparkan Kepala Sekolah itu juga dibekali Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang menjadi acuan untuk memberikan tambahan materi kepada siswa. "Termasuk dalam pembuatan Soal-soal berdasarkan SKL,"katanya.
Begitu juga, guru dari semua tingkatan sengaja dilibatkan dalam pengayaan itu karena materi UN diangkat dari bidang studi persentase yang dicapai masing-masing rinciannya yakni Kelas VII perolehannya sebanyak 20 persen, materi Kelas VIII sebesar 30 persen dan materi Kelas IX 50 persen. "Memotivasi penerimaan siswa untuk belajar yang maksimal dan menyiapkan fisik dan mental untuk menghadapi UN,"katanya.
"Mudah-mudahan dengan langkah-langkah yang diberikan siswa ini, Pelaksanaan UN bisa berjalan dengan lancar serta bisa lulus 100 persen dengan nilai yang memuaskan,"pungkasnya.
Sementara, salah seorang siswa Dari SMPN 3 Mallusetasi, Putri Anggreni (15) mengakui dirinya untuk siap mental menghadapi UN tersebut. Dirinya bersama rekan-rekannya, sudah persiapan-persiapan yang telah dilakukan baik disekolah maupun di rumahnya. "Kami manfaatkan waktu luang belajar melakukan diskusi kelompok dalam mendalami semua mata pelajaran mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX,"tuturnya.
Sementara,siswi Indah Asmita Dewi mengaku mempersiapkan dirinya dengan cara membuat jadwal khusus untuk mempelajari kembali semua materi-materi dan soal-soal UN yang diberikan. "Intinya, kami sudah siap mengikuti UN. Saya yakin semua soal UN bisa dijawab dan optimis bisa lulus dengan nilai yang sangat memuaskan,"pungkas Indah.
Kepala Sekolah SMPN 3 Mallusetasi Drs.H.Arifin K.M.Pd ,saat ditemui diruang kerjanya mengaku segala kesiapan siswanya menghadapi UN sudah ditempuh. Persiapam-persiapan itu berupa pelaksanaan pengayan melalui tryout dan bimbingan belajar (bimbel).
Menurutnya, ada beberapa langkah yang diberikan siswa untuk menghadapi UN yakni sekolah intens menggelar sosialisasi dengan melibatkan orangtua. Peran orang tua siswa disini yakni membantu pihak sekolah dalam hal pengawasan dirumah masing-masing. "Selain sosialisasi, seluruh siswa Kelas IX dibekali Buku Prediksi UN 2014 dan Buku sejenis lainnya. Jadi buku itu bisa diperdalam pelajarannya dirumah siswa dengan peranan orang tua diharapkan dapat membimbingnya,"ungkap Muslimin.
Langkah kedua, lanjutnya, pengayaan empat mata Pelajaran yang di UNkan nanti itu dilakukan selama 3 kali sejak tiga bulan terakhir ini. Langkah selanjutnya, pihak sekolah juga mengadakan Try Out sebanyak dua kali. "Dari hasil evaluasi selama pelaksanaan tryout pertama, hasilnya kita bisa lihat, siswa sudah menguasai materi UN sebesar 50 persen. Kalau nilai dari hasil Try Out pertama dirumus berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) juga sudah bisa diharap. Begitu pula Tryout kedua, soal-soal yang dimunculkan berdasarkan analisis guru, siswa dapat menjawab persentase dibawah 55 persen,"paparnya.
Sementara salah satu guru pembina yang juga guru bidang studi Bahasa Indonesia, Muh Ali menambahkan, ketiga langkah tersebut yang dipaparkan Kepala Sekolah itu juga dibekali Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang menjadi acuan untuk memberikan tambahan materi kepada siswa. "Termasuk dalam pembuatan Soal-soal berdasarkan SKL,"katanya.
Begitu juga, guru dari semua tingkatan sengaja dilibatkan dalam pengayaan itu karena materi UN diangkat dari bidang studi persentase yang dicapai masing-masing rinciannya yakni Kelas VII perolehannya sebanyak 20 persen, materi Kelas VIII sebesar 30 persen dan materi Kelas IX 50 persen. "Memotivasi penerimaan siswa untuk belajar yang maksimal dan menyiapkan fisik dan mental untuk menghadapi UN,"katanya.
"Mudah-mudahan dengan langkah-langkah yang diberikan siswa ini, Pelaksanaan UN bisa berjalan dengan lancar serta bisa lulus 100 persen dengan nilai yang memuaskan,"pungkasnya.
Sementara, salah seorang siswa Dari SMPN 3 Mallusetasi, Putri Anggreni (15) mengakui dirinya untuk siap mental menghadapi UN tersebut. Dirinya bersama rekan-rekannya, sudah persiapan-persiapan yang telah dilakukan baik disekolah maupun di rumahnya. "Kami manfaatkan waktu luang belajar melakukan diskusi kelompok dalam mendalami semua mata pelajaran mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX,"tuturnya.
Sementara,siswi Indah Asmita Dewi mengaku mempersiapkan dirinya dengan cara membuat jadwal khusus untuk mempelajari kembali semua materi-materi dan soal-soal UN yang diberikan. "Intinya, kami sudah siap mengikuti UN. Saya yakin semua soal UN bisa dijawab dan optimis bisa lulus dengan nilai yang sangat memuaskan,"pungkas Indah.
