Polisi Harus Buktikan Keterlibatan Hercules

Polda Metro Jaya baru saja menangkap Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Hercules Rozario Marshal, dalam kasus dugaan pemerasaan.
 
Menurut pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar, menilai pihak Polda Metro harus membuktikan keterkaitan Hercules dalam kasus yang dituduhkan.
 
"Polisi juga harus mempunyai alat bukti yang kuat dan tindak pidana yang dilanggar harus jelas, apakah pemerasan, penganiayaan, penipuan dan sebagainya, pasal yang dilanggar harus jelas pembuktiannya," kata Bambang, saat berbincang dengan Okezone, Sabtu (9/3/2013).
 
Selain itu, kata dia, polisi harus menunjukkan sikap tegasnya dalam mengusut secara tuntas kasus ini. "Diimbangi dengan sikap Polisi yang harus tegas, tidak menunjukan sok kuasa, tidak melakukan tindakan tercela dan konsisten membawa wibawa Polisi," ujarnya.
 
Dikatakan Bambang, sikap tegas yang dimaksudkan adalah jangan hanya menangkap Hercules saja, namun membubarkan kelompoknya.
 
"Polisi seharusnya tidak hanya menangkap tokohnya saja tapi juga membubarkan kelompok dan jaringannya, jika tidak, dalam penjara pun dia masih bisa mengendalikan anak buahnya, ini yang harus diputus," imbuhnya.
 
Sebelumnya, Polda Metro telah menetapkan Hercules sebagai tersangka karena terbukti melakukan pemerasan terhadap tiga perusahaan dengan mengatasnamakan keamanan di Komplek Pertokoan Rich Place Jalan Meruya Iir, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
 
Polisi juga menahan 50 anak buahnya yang berusaha melawan Polisi saat penangkapan Hercules, Jumat 8 Maret lalu. Mereka dijerat Pasal 160 KUHP, Pasal 214 KUHP, Pasal 170 KUHP, dan Undang-Undang Darurat Nomor 21 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.