Saturday, March 9, 2013

Dilecehkan di Angkot, Bocah SD Diturunkan Tanpa Celana

M (12), warga Depok, saat ini hanya tertunduk diam karena trauma. Siswi SD itu menjadi korban kejahatan seksual di dalam angkutan kota (angkot) 61 jurusan Pasar Minggu-Lebak Bulus, pada akhir Februari 2013 lalu.

Korban merupakan anak kedua dari pasangan Junaidi dan Syamsiah. M diajak berputar-putar oleh sopir angkot bernama Bani dan pria tak dikenal lainnya, pada Sabtu malam lalu. Saat ini, Bani dan pelaku lainnya telah mendekam di tahanan Polres Depok.

Kejadian berawal saat M dijemput oleh Bani dan temannya di depan rumahnya dengan angkot 61 untuk menemui temannya yang bernama Fani di Bintaro. Karena sudah mengenal Bani, maka M percaya saja dan mau ikut angkot tersebut.

"Saya langsung dijemput di depan rumah, dan sebelumnya kenal Bani dikenalin kakak, diajak lewat Facebook, katanya mau ketemu Fani karena Fani pacarnya Bani," tutur M di rumahnya, Jumat (8/3/2013).

Setelah itu, M pun diajak ke wilayah DDN Pondok Labu, dan sempat ke warnet. Setelah itu, M diajak berputar-putar ke Pasar Minggu. "Saya duduk di depan, lalu ke Pasar Minggu, setelah itu ke Taman Barito, Blok M," ungkapnya.

Namun di perjalanan, M mengaku tak sadarkan diri, karena dibuat tertidur. Hingga akhirnya ia diturunkan di Vila Andara, Gandul, Depok, dalam keadaan setengah bugil.

"Saya diturunkan pukul 03.00 WIB, dan saya minta mau pulang, saya ambil kain jemuran tetangga, karena celana legging saya sudah enggak ada, saya setengah telanjang, saya lalu menangis minta diantar pulang," tandasnya.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...