Ada
pula sejarah itu diungkapkan pada setiap hari ulang tahun, misalkan
ulang tahun lembaga pendidikan pesantren. Dalam perayaan lembaga
pendidikan ini akan diungkapkan bagaimana sejarah berdirinya pesantren
itu, siapa pendirinya, bagaimana proses berdirinya pesantren tersebut,
bagaimana perjuangan yang dilakukan oleh para pendiri dalam membangun
pesantren, dan cerita-cerita lainnya. Berdasarkan contoh-contoh
tersebut, apakah sejarah itu hanya bicara masa lalu?
Kata sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu Syajaratun, yang berarti pohon kayu.
Pohon dalam pengertian ini merupakan suatu simbol, yaitu simbol
kehidupan. Di dalam pohon terdapat bagian-bagian seperti batang,
ranting, daun, akar, dan buah. Bagian-bagian dari pohon itu memiliki
hubungan yang saling terkait dan membentuk pohon tersebut menjadi hidup.
Ada dinamika yang bersifat aktif, tidak pasif. Dinamika ini
terus-menerus terjadi beriringan dengan waktu dan ruang di mana
kehidupan itu ada. Dengan adanya lambang pohon itu, dapat menunjukkan
adanya suatu pertumbuhan dan perkembangan.
Kalau kita kaitkan pengertian syajaratun dengan
kehidupan manusia, dapatlah mengandung arti bahwa manusia itu hidup
akan terus bergerak tumbuh seiring perjalanan waktu dan tempat atau
ruang di mana dia berada. Kehidupan bukanlah sesuatu yang diam atau
statis, tetapi sesuatu yang terus-menerus tumbuh dan berkembang. Sebagai
contoh, manusia dalam kehidupannya mengalami fase-fase tertentu, yaitu
fase di dalam kandungan, lahir, bayi dan anak-anak, remaja, dewasa, dan
orang tua. Fase-fase kehidupan tersebut menunjukkan adanya kesinambungan
dalam kehidupan manusia. Kesinambungan itu terjadi karena manusia dalam
kehidupannya diikat oleh waktu dan ruang. Ada masa lalu, masa sekarang,
dan masa yang akan datang, ketiga-tiganya menunjukkan adanya
kesinambungan. Masa lalu akan menentukan masa sekarang, dan masa
sekarang akan menentukan masa depan.Waktu dalam pengertian ini dapat diartikan jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan bentuk waktu yang lainnya.
Ruang adalah
tempat di mana manusia itu tinggal, misalkan di desa, kota, kampung,
dusun, dan lain-lain. Dengan uraian contoh tersebut, dapatlah dinyatakan
bahwa ciri penting dari sejarah adalah adanya konsep
waktu dan ruang. Jadi, sejarah pada dasarnya bukan hanya bicara masa
lalu, sejarah pada dasarnya berbicara kehidupan manusia dalam konteks
waktu dan ruang.
Selain istilah syajaratun yang berasal dari bahasa Arab, terdapat katakata Arab lainnya yang memiliki arti hampir sama dengan kata syajaratun, seperti silsilah, riwayat atau hikayat, kisah, dan tarikh. Silsilah menunjuk
pada keluarga dan nenek moyang. Pada kerajaan-kerajaan masa lampau,
sering dibuat silsilah keluarga raja, yaitu mulai dari siapa pendiri
kerajaan itu sampai pada raja yang sedang berkuasa. Sebagaimana telah
dicontohkan di atas, dalam masyarakat ada tradisi pada saat merayakan
idul fitri diadakan acara pertemuan keluarga besar dalam rangka
silaturahmi. Dalam acara ini biasanya disampaikan silsilah keluarga itu,
mulai dari siapa leluhurnya sampai dengan keluarga yang masih hidup. Riwayat atau hikayat dikaitkan
dengan cerita yang diambil dari kehidupan, baik perorangan maupun
keluarga. Riwayat dapat berarti laporan atau cerita tentang kejadian. Hikayat yaitu cerita tentang kehidupan yang menjadikan manusia sebagai objeknya atau disebut dengan biografi. Kata biografi berasal dari kata bios yang artinya hidup dan gravein yang artinya menulis. Jika objek cerita kehidupan manusia itu seseorang, diri sendiri, disebut autobiografi.
Pada
saat ini banyak sekali para tokoh yang membuat biografi atau
autobiografi dirinya. Para tokoh ini berasal dari berbagai kalangan,
baik dari kalangan politisi, pejabat, pengusaha, maupun kalangan
lainnya. Mereka menulis biografi atau autobiografi dengan harapan
masyarakat dapat mengetahui sepak terjang perjuangan hidupnya. Biografi
atau autobiografi ditulis biasanya dalam rangka memperingati ulang
tahunnya dalam usia-usia tertentu, misalnya dalam rangka ulang tahun
ke-70 dan ke-60.
Kata Arab lainnya yang sama dengan syajaratun yaitu tarikh dan kisah.
Tarikh dalam bahasa Arab secara umum menunjuk ke masa lampau, juga
lebih mengandung arti cerita tentang kejadian yang benar-benar terjadi
pada masa yang lampau. Tarikh menunjukkan tradisi dalam sejarah Islam
seperti tarikh nabi, tarikh Islam, dan sebagainya.
Selain
kata-kata Arab, terdapat pula dalam bahasa-bahasa di Nusantara
kata-kata yang artinya mirip dengan sejarah. Kata-kata tersebut seperti babad dalam bahasa Jawa, tambo dari bahasa Minangkabau, pustaka dan cerita. Kata babad menurut Pigeud berarti
cerita sejarah. Selain itu, kata tersebut dapat pula diartikan dalam
bahasa Jawa yang berarti “memangkas”. Hasil dari pem-babad-an ini ialah
suasana terang. Kalau babad dikaitkan dengan kata sejarah, berarti sejarah itu bertugas memberikan penerangan tentang suatu keadaan.
Istilah lainnya yang berasal dari kata asing yang sama dengan kata sejarah yaitu history dari bahasa Inggris, geschichte berasal dari bahasa Jerman, dan gechiedenis berasal dari bahasa Belanda. History berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu historia (dibaca istoria), yang berarti “belajar dengan cara bertanya-tanya”. Menurut filosof Yunani Aristoteles, historia berarti pertelaan sistematis mengenai seperangkat alam, tanpa mempersoalkan susunan kronologis. Dalam perkembangannya, istilah history sama dengan istilah scientia yang artinya pertelaan sistematis nonkronologis tentang gejala alam. Adapun historia lebih
diartikan sebagai pertelaan mengenai gejala-gejala (terutama hal ihwal
manusia) dalam urutan kronologis. Dengan demikian, istilah history pada mulanya bukanlah berarti sejarah dalam pengertian sekarang, tetapi lebih dekat sebagai ilmu pengetahuan atau sains.
Dalam perkembangan kemudian, kata historia berarti sesuatu yang telah terjadi. Istilah ini sama dengan kata geschichte, berasal dari kata geschehen, yang berarti terjadi; dan gechiedenis, berasal dari kata geschieden, yang berarti terjadi. Kata historia yang berasal dari bahasa latin tersebut masuk ke dalam bahasa-bahasa Eropa lainnya. Misalnya historie atau l’hisrorie dalam bahasa Prancis, history dalam bahasa Inggris, dan istorya dalam bahasa Rusia.