Tuesday, February 19, 2013

Roy Suryo: Jika Kongres Sukses, KPSI Hilang

Roy Suryo: Jika Kongres Sukses, KPSI Hilang  

Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia dan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia akhirnya sepakat untuk menggelar kongres pada 17 Maret mendatang, atau tiga hari sebelum tenggat dari Federasi Sepak bola Internasional untuk penyelesaian kekisruhan. Kongres itu pun menjadi pertanda berakhirnya kisruh berkepanjangan antara kedua pihak, yang telah terjadi sejak 2011 lalu.

"Jika kongres sukses, KPSI otomatis hilang," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, di kantornya Senin malam, 18 Februari 2013.

Kongres sendiri berstatus kongres biasa dan akan membahas empat poin yang ditekankan FIFA dalam surat tertanggal 13 Februari lalu, yaitu unifikasi liga, revisi statuta, pengembalian empat anggota La Nyalla dkk, dan penggunaan pemilik suara Kongres Solo 2011. Kongres pun akan dilaksanakan di Jakarta.

"Kami minta semua pihak untuk mematuhi hal itu. Memang ada aturan yang akan dilanggar, seperti pemberitahuan kongres 30 hari sebelum dilaksanakan. Tapi harus disadari betul bahwa sekarang adalah prosedur tidak normal. Dan saya bertanggung jawab atas hal itu," kata Roy Suryo lagi.

Sebagai persiapan pelaksanaan kongres, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husim ditugaskan untuk membeberkan langkah-langkah lebih detail terkait dengan kongres pada 20 Maret mendatang. Terkait dengan perdebatan soal legalitas pemilik suara sesuai Kongres Solo, yang selalu diperdebatkan sampai saat ini, Roy pun memberi jawaban.

"Kami akan minta saran FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia terkait hal itu, melalui tim yang dibentuk untuk mempersiapkan kongres. Tim itu nanti yang akan memverifikasi langkah yang akan dibuat," ujar Roy.

"Rita Subowo akan menjadi salah seorang anggota tim itu. Selain Rita, anggota juga terdiri dari perwakilan PSSi dan KPSI," Roy menambahkan.

Ketua KPSI La Nyalla Mattalitti mengatakan senang dengan hasil pertemuan antara dirinya, Ketua PSSI Djohar Arifin Husin, dan Menpora.

"Kami akan segera persiapkan diri untuk kongres nanti. Soal pemilik suara Kongres Solo pun siap karena verifikasi akan dilakukan tim yang diisi Rita," ujar La Nyalla.

Adapun Djohar Arifin Husin enggan berkomentar banyak soal hasil pertemuan segitiga itu. Namun, ia mengaku senang karena permasalahan sepak bola nasional bisa segera berakhir. " Ini semua demi Merah-Putih," kata Djohar.

Pada pertemuan itu, Menpora, PSSI dan KPSI, serta Rita Subowi juga menandatangani nota kesepakatan untuk menjalankan semua keputusan dengan baik. Djohar dan La Nyalla pun sempat bersalaman ala komando, didampingi Menpora. Simak kekisruhan PSSI di sini.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...