Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) pesimis bahwa kongres PSSI-KPSI pada 17 Maret mendatang mampu menyelesaikan sengkarut sepak bola nasional yang telah terjadi sejak 2011 lalu. Menurut Ketua APPI, Valentino Simanjuntak, jika para pejabat sepak bola nasional masih bersikap sama seperti sekarang, perubahan sepak bola nasional tidak akan terjadi.
"Selalu begitu, kan? Beberapa kali kongres, tapi tidak ada hasil positif. Sama saja, ribut terus," kata Valentino di Jakarta, Selasa, 19 Februari 2013. (Lihat juga: Roy Suryo: Jika Kongres Sukses, KPSI Hilang)
Pesimisme yang sama diutarakan kelompok suporter, misalnya kelompok suporter tim Persija Jakarta, Jakmania. Menurut Sekretaris Umum Jakmania, Richard Achmad, butuh orang baru agar konflik bisa selesai. "Menurut kami, harus ada kongres luar biasa (KLB) untuk memilih ketua umum yang baru. Tidak boleh dari kedua kubu yang ada sekarang. Harus ada sosok baru," katanya.
Sebelumnya, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia dan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia, didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, telah sepakat untuk menggelar kongres biasa pada 17 Maret mendatang. Agenda kongres adalah membahas empat poin, seperti yang tercantum dalam surat Federasi Sepak bola Internasional pada 13 Februari.
Empat poin itu adalah revisi statuta, penyatuan liga, pengembalian empat anggota komite eksekutif yang dipecat, dan mengakomodasi pemilih pada Kongres PSSI di Solo Juli 2011. Lokasi kongres, menurut rencana, akan digelar di Jakarta. "Tapi saya ragu kongres nanti ada solusi," ujar Richard Achmad
"Selalu begitu, kan? Beberapa kali kongres, tapi tidak ada hasil positif. Sama saja, ribut terus," kata Valentino di Jakarta, Selasa, 19 Februari 2013. (Lihat juga: Roy Suryo: Jika Kongres Sukses, KPSI Hilang)
Pesimisme yang sama diutarakan kelompok suporter, misalnya kelompok suporter tim Persija Jakarta, Jakmania. Menurut Sekretaris Umum Jakmania, Richard Achmad, butuh orang baru agar konflik bisa selesai. "Menurut kami, harus ada kongres luar biasa (KLB) untuk memilih ketua umum yang baru. Tidak boleh dari kedua kubu yang ada sekarang. Harus ada sosok baru," katanya.
Sebelumnya, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia dan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia, didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, telah sepakat untuk menggelar kongres biasa pada 17 Maret mendatang. Agenda kongres adalah membahas empat poin, seperti yang tercantum dalam surat Federasi Sepak bola Internasional pada 13 Februari.
Empat poin itu adalah revisi statuta, penyatuan liga, pengembalian empat anggota komite eksekutif yang dipecat, dan mengakomodasi pemilih pada Kongres PSSI di Solo Juli 2011. Lokasi kongres, menurut rencana, akan digelar di Jakarta. "Tapi saya ragu kongres nanti ada solusi," ujar Richard Achmad