Sunday, September 6, 2015

STRUKTUR DAN FUNGSI ALAT REPRODUKSI WANITA

Sistem reproduksi wanita meliputi kumpulan organ- organ reproduksi, proses oogenesis,  fertilisasi, kehamilan, dan  persalinan.  Organ reproduksi perempuan adalah alat atau bagian tubuh perempuan yang berkaitan erat dengan kehamilan atau kemampuan beranak. Organ reproduksi wanita terbagi dua yaitu di dalam dan di bagian luar tubuh.  Organ reproduksi dalam tubuh tidak dapat dilihat secara langsung, sebaliknya alat reproduksi luar dapat dilihat. Setiap bagian dari alat reproduksi ini menyambungkan dengan setiap bagian yang lainnya. Semua alat reproduksi dalam ini ditopang oleh tulang pinggul.




Wanita memiliki beberapa alat reproduksi dalam, seperti ovarium, saluran reproduksi, uterus, dan vagina. 1) Ovarium   Ovarium atau indung telur merupakan organ reproduksi dalam wanita yang berbentuk seperti telur dan berjumlah sepasang. Letaknya, ada satu di rongga perut kiri dan satu lagi di rongga perut kanan. Masing-masing ovarium terlindungi oleh kapsul keras dan terdapat folikel-folikel.  Setiap folikel mengandung satu sel telur. Fungsi folikel yakni memberikan makanan dan melindungi sel telur yang sedang berkembang hingga matang. Setelah sel telur matang, folikel akan mengeluarkannya dari ovarium. Proses pengeluaran sel telur dari ovarium ini dinamakan ovulasi. Bagi wanita, proses ovulasi biasanya berlangsung selama 28 bulan. Selain berperan dalam pelepasan sel telur, folikel-folikel juga menghasilkan homon utama yakni estrogen.