Thursday, July 10, 2014

Hasil Quick Count Pemilu Presiden: Kedua Capres Klaim Pemenang Pilpres 2014

Hasil Quick Count Pemilu Presiden: Kedua Capres Klaim Pemenang Pilpres 2014

 Pemilihan presiden (pilpres) Indonesia secara langsung baru dilaksanakan pada Rabu (9/7/2014) pagi hingga siang tadi. Hasil perhitungan suara memang baru akan disampaikan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 22 Juli nanti. Tetapi sejumlah quick count – hitung cepat pemilu dari berbagai lembaga survey telah banyak beredar.
Litbang Kompas yang sudah mengumpulkan survey hingga mencapai 100% mengumumkan hasilnya bahwa pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapatkan 47,66% suara, sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang dengan 52,34% suara. Seperti dikutip dari kompas.com, suara sah tercatat 70,37%, suara tidak sah 0,94%, suara tidak digunakan 28,69%.
Senada dengan kompas, RRI juga menyampaikan hasil serupa. Dari data yang masuk sebanyak 97,15 persen, survey RRI menyatakan keunggulan pasangan Jokowi-JK atas pasangan Prabowo Hatta dengan persentase 52,59 persen
Berbeda dengan kompas dan RRI, LSN yang mendapatkan total suara masuk sebesar 96,51% menyatakan Prabowo-Hatta mendulang 50,56% suara, sementara Jokowi-JK mendapat 49,44% suara. Senada dengan LSN, Puskabtis juga merilis data serupa dengan kemenangan Prabowo-Hatta yang mendapat 52.05% suara, sedangkan pasangan Jokowi-JK hanya mendapat 47.95% suara.
Sepakat dengan LSN dan Puskabtis, data JSI berdasarkan total suara yang masuk sebesar 91.35%, juga melaporkan kemenangan Prabowo-Hatta yang memperoleh 50,16%, Jokowi 49,84%
Hasil quick count ini ditanggapi masing-masing Capres dan Cawapres dengan klaim kemenangan. Masing-masing capres dan cawapres mengklaim menang atas yang lain berdasarkan hasil hitung cepat ini.
Perbedaan hasil hitung cepat beberapa lembaga survey ini memang patut untuk dipertanyakan. Apakah hasil hitung cepat ini sudah kredibel dan dapat menggambarkan perolehan suara yang terjadi di masyarakat sebenarnya atau belum. Tetapi hasil akhir tetap akan ditentukan oleh KPU yang baru akan mengumumkan hasil Pemilu Presiden secara keseluruhan pada 22 Juli nanti.