Setelah terampil merangkak, biasanya anak mulai berlajar berdiri dengan berpegangan pada benda-benda di sekitarnya. Keterampilan anak yang satu ini tidak hanya memberikan keleluasan tapi juga resiko. Cenderung anak yang sudah bisa belajar berdiri langsung ingin segera melangkah, jika belum terjadi keseimbangan, anak dapat terjatuh atau terbentur bila tidak diawasi.
Mengangkat tubuh dan berdiri biasanya pada usia 7-9 bulan. Keterampilan ini dengan mudah anak mempelajarinya karena terah terjadi kesembangan pada tahap dimana anak memindahkan berat badannya ke bagian bawah tubuh, khususnya kaki.
Kematangan anak untuk berdiri merupakan persiapan menuju langkah pertamanya kelak. Keterampilan ini tidaklah sesederhana seperti yang tampak karena pada usia ini, berdiri merupakan koordinasi kemampuan mengangkat tubuh dan menggenggam.
Pada usia ini anak tidak hanya berlatih berdiri, melainkan belajar menekuk lututnya, dan kembali duduk setelah berdiri. Aktivitas ini jauh lebih sulit dibandingkan dengan mengangkat tubuh sambil berpegang pada suatu benda. Sekalipun demikian, rentang waktu yang di butuhkan oleh masing-masing anak untuk berlatih memahirkan kemampuan baru tidak sama, sampai ia betul-betul siap untuk langkah pertamanya.
untuk merangsang anak agar belajar berdiri dapat dilakukan dengan cara, duduk dan berdirilah di depannya, ulurkan tangan padanya agar dapat memegang tangan Anda untuk bertumpu dan berdiri. Tarik perlahan si kecil kearah Anda. Ada beberapa cara lain dengan menggunakan alat khusus, atau menggunakan bangku yang cukup kokoh , yang berfungsi melatih anak berdiri sekaligus berjalan sambil mendorongnya.
Namun setelah stimulasi diberikan anak tida kjuga terlihat mengembangkan keterampilan ini, tidak ada salahnya Anda bertanya pada dokter anak. Karena mungkin saja ketidak-mampuannya berdiri merupakan pertanda adanya gangguan tumbuh kembang.