Ada momen tertentu dimana seseorang bisa merasa bosan, tidak nyaman, atau 'jatuh'. Momen yang tidak membahagiakan sama sekali. Tapi sebenarnya kita bisa membangkitkan kembali kebahagiaan kita dalam sepuluh menit atau kurang. Bagaimana caranya?
1. Menarik napas panjang, menghembuskannya, lalu tersenyum.
Karena kita harus ‘tahu’ bahwa ini hanya sementara, semuanya akan berlalu. Kita akan bisa melaluinya dan kembali baik-baik saja. Selalu.
2. Menerima, dan terus berjalan.
“Yang memang milikmu, pasti akan menjadi milikmu.
Yang memang bukan milikmu, pasti tidak akan menjadi milikmu.
Dan yang memang belum waktunya datang, juga tidak akan datang sekarang.
Bagian mana yang belum kamu mengerti?”*
Hal itu membuat kita lebih yakin bahwa Allah Maha Tahu yang Terbaik. Jika sesuatu terjadi, pasti Allah mengizinkannya terjadi untuk kita pelajari apa yang ada dibaliknya.
3. Memejamkan mata dan mengingat kembali orang-orang yang mencintai kita.
Yang selalu ada bersama kita dan mendukung kita. Mereka tidak ingin kita jatuh, mereka ingin kita bangun lagi. Mereka ingin kita bahagia. Jadi, kita akan membuat diri kita dan mereka berbahagia jika kita juga berbahagia.
4. Mengingat kembali semua yang kita punyai, semua hal yang sudah kita raih, lalu mensyukurinya.
Tersenyum karena betapa kita sudah melalui banyak hal, yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan. Tapi hidup kita terus berjalan. Sudah banyak yang diberikan Tuhan kepada kita, kenapa kita mengeluhkan sedikit yang tidak diberikan Tuhan kepada kita?
5. Mendengarkan lagu-lagu bahagia atau yang bisa membuat kita merasakan kembali bahagianya jatuh cinta. Dalam hal ini lagu setiap orang berbeda, mungkin salah satunya adalah “Love” by Nat King Cole.
6. Memahami kembali bahwa mengeluh hanya selalu membuat apa pun yang kita kerjakan bertambah berat. Alih-alih menikmatinya, kita malah menambahkan beban pada hati dan batin kita. Jangan mengeluh, kerjakan saja.
7. Menikmati apa pun yang ada sekarang ini. Jika sedang di pantai, nikmati indahnya pantai. Jika sedang menikmati teh, rasakan benar-benar kesegaran tehnya. Jika sedang membaca, perhatikan benar setiap kalimat yang dibaca. Lupakan apa pun dulu, karena yang paling penting di dunia adalah saat ini, bersama siapa pun, melakukan apa pun. Setelah ini selesai, baru dipikirkan kembali.
Apakah semuanya selalu berhasil membuat kita berbahagia kembali dalam 10 menit? Biasanya iya. Kurang dari 10 Menit malah. Tapi ada waktunya tidak, terutama ketika kita terlalu fokus pada masalahnya daripada apa saja yang bisa membuat kita berbahagia. Tapi itu hanya terjadi 1 dibanding 10 (mungkin lebih).
"Fokus kepada bahagianya, bukan kepada kejatuhannya." Ini bagian terpenting yang bisa merangkum semuanya.