Wednesday, December 26, 2012

THE BOY AND THE GIRLS (CERPEN)





Lelaki ini

Lelaki ini mencintaimu lebih dulu daripada lelaki itu. Kamu pasti tahu itu. Alasannya sederhana, lelaki ini jauh mengenalmu lebih dulu dari lelaki itu. Seperti biasa, berbincang denganmu, bercanda denganmu, dan mengagumimu. Tiga hari setelah mengenalmu, lelaki ini kemudian selalu ingin bertemu dan berbicara denganmu. Semacam candu. Mereka menamakan ‘candu’ ini dengan jatuh cinta. Lelaki ini tidak tahu. Tapi mungkin memang benar kalau lelaki ini mencintaimu.

Lelaki ini, juga tidak sabar menunggu pagi. Ya. Karena itu satu-satunya waktu yang bisa digunakannya untuk berbincang denganmu. Dan satu sapa sederhanamu saja, bisa membuat hidup lelaki ini berbeda selama beberapa jam ke depan.


Dan yang seharusnya kamu tahu, lelaki ini selalu senang mendengar ceritamu. Lelaki ini akan memperhatikan semuanya dengan perhatian paling tenang yang bisa dia berikan. Mencerna setiap huruf dan suku katanya. Sampai kemudian, tanpa mencatat pun, lelaki ini hafal luar biasa tentangmu. Ya. Dia tahu film apa yang kamu sukai, lagu apa, bagaimana kamu menata kamarmu, siapa saja teman-temanmu, makanan dan minuman apa yang kamu gemari, bahkan hal-hal kecil seperti pada hari apa kamu memotong kuku dan pada tanggal-tanggal berapa kamu pulang kampung.

Bagaimana biar lelaki ini bisa menjelaskannya secara sederhana? Tetapi yang jelas, kalau menyangkut apa pun tentang kamu, lelaki ini tiba-tiba bisa memiliki daya cerna luar biasa. Daya ingatnya pun seperti sebuah flashdisk yang bisa menyimpan bergiga-giga byte data tentangmu. Bedanya, flashdisk tersebut mungkin tidak disertai fasilitas delete dan format. Ya, sedikit berlebihan, tapi seperti itulah perumpamaannya.

Tetapi, kemudian ada lelaki itu. Yang menemanimu, yang kamu hubungi pertama kali setiap pagi, yang kamu hubungi terakhir pula di malam hari. Sejak itu, lelaki ini mulai merasa bahwa dia harus berhenti mencintaimu.
Masalahnya, dia sudah melakukannya. Ya. Berjuang untuk berhenti mencintaimu. Tetapi lagi-lagi ditumbangkan rindu. Ah, tapi tidak apa. Kamu jangan khawatir. Suatu hari nanti, lelaki ini akan tetap berhenti mencintaimu. Bagaimanapun juga, lelaki ini harus pergi.

Sebelum lelaki ini pergi, sebenarnya lelaki ini ingin mengatakan sesuatu. Bahwa tidak ada yang lebih diinginkannya kecuali satu.

Bolehkah kamu sesekali mengingat lelaki ini? Tidak perlu setiap hari. Ya, lelaki ini tahu, sudah ada lelaki itu yang akan melihat senyummu setiap hari dan mendapat perhatianmu juga. Tapi, bolehkah kalau meminta sesekali saja, sebulan sekali, atau setahun sekali, atau bahkan ketika kamu tidak sengaja melihat foto-foto lama dan melihat lelaki ini di sana. Ya. Mengingat lelaki ini dengan sesekali seperti itu juga tidak apa. Itu sudah cukup.

Lelaki ini sebenarnya ingin diingat sebagai seseorang yang mencintaimu, meski dia tidak pernah mengatakannya kepadamu. Untuk diingat sebagai pernah dicintai olehmu rasanya tidak mungkin. Kamu tidak pernah merasakan itu. Tapi kalau keduanya tidak bisa, ingat saja sebagai seseorang yang pernah tersenyum kepadamu dan kamu pernah membalas senyumnya. Ya. Itu saja.

Perempuan ini

Perempuan ini sangat mengagumimu.

Kamu seperti hujan yang datang kala bumi sedang kepanasan atau seperti pelangi yang datang setelahnya. Ya. Kamu bisa menjadi siapa saja bagi perempuan ini. Membuatnya tenang, membuatnya nyaman, membuatnya tertawa, membuatnya berani berbagi cerita.

Tidak banyak yang tahu kalau perempuan ini menyimpan sesuatu. Dulu.

Ya. Mencintaimu. Tapi kamu tidak pernah tahu itu.

Dan ketika kedatangan perempuan cantik itu, perempuan yang ini limbung. Jatuh.  Ada sesuatu asing yang sepertinya kemudian gemar sekali memukuli jantung. Tetapi kamu tidak pernah tahu itu. Perempuan yang ini terlalu mahir menyimpan sesuatu. Seperti menyembunyikan kenyataan bahwa dia mencintaimu. Ya. Seperti itu.

Dan sepertinya, sebenarnya kamu tidak terlalu bodoh untuk mengetahui apa yang disembunyikan perempuan ini. Ya. Kamu terlalu pintar untuk tipuan kecil semacam itu. Perempuan ini sangat yakin kamu benar-benar tahu tentang rahasia itu. Bahwa perempuan ini mencintaimu? Iya. Kamu pasti tahu, bukan? Tidak mungkin tidak. Sesuatu yang bernama cinta sangat sulit disembunyikan. Begitu kan kamu bilang?

Masalahnya, meski kamu tahu tentang rahasia besar itu, kamu bahkan tidak mengejar perempuan ini. Ya. Kamu malah bersama perempuan itu, bukan perempuan ini. Aku tidak tahu apa pertimbanganmu. Tapi, tidak apa. Perempuan ini pasti akan tetap bahagia. Kamu pun juga. Entah dengan perempuan itu atau bukan. Aku dulu pernah berharap, kamu akan berbahagia dengan perempuan ini. Ya. Bersama perempuan yang selalu rindu menggenggam tanganmu atau bersandar di pundakmu ini.

Dan ketika datang lelaki itu, perempuan ini harus menerimanya. Tidak tahukah kamu bahwa perempuan ini sudah lelah menunggu? Apalagi sejak kedatangan perempuan itu di sisimu. Mengambil semua waktu perempuan ini denganmu. Sejak itu, dia mulai mengalihkan pikiran kepada lelaki itu. Lelaki itu perhatian, baik dan pengertian. Ya. Aku akan menerima lelaki itu.

Perempuan ini akan berhenti mencintaimu dan mulai mencintai lelaki itu.

Oya, tapi perempuan ini tidak akan melupakanmu. Tentu saja perempuan ini tidak akan mengingatmu setiap hari seperti seorang gila. Perempuan ini akan tetap melupakanmu, tapi sesekali pasti akan mengingatmu. Bisa jadi pada saat melihat-lihat album foto pada zaman dulu lalu ada fotomu di sana. Ya, mungkin perempuan ini akan mengingatmu dengan cara itu.

Satu lagi. Ketika momen-momen seperti itu terjadi, perempuan ini juga akan mengingatmu sebagai lelaki yang pernah dicintai oleh perempuan ini.


Lelaki Ini

Oya. Tentang perempuan cantik itu. Kamu harus tahu. Awal masalahnya sederhana. Perempuan cantik itu menerima lelaki ini dengan semua kekurangannya. Ya. Perempuan itu banyak tahu tentang lelaki ini dan menerimanya. Sesuatu yang lelaki ini takutkan tidak bisa kamu lakukan.

Pada kenyataannya, ternyata belajar mencintai orang lain itu jauh lebih sulit daripada belajar melupakanmu.

Ya. Lelaki ini belacar mencintai perempuan cantik itu, tapi selalu bisa ditumbangkan oleh rindunya kepadamu.

Lelaki ini, bodoh!

Dia sangat menyesali keputusan dulu itu. Tapi, tidak ada gunanya lagi, bukan?

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...