Tuesday, April 11, 2017

Saat Ibunya Meninggal Anak Renita Sukardi Tanyakan Hal ini ke Kakeknya

Kabar duka dunia hiburan tanah air. Pesinetron Renita Sukardi yang lebih dikenal dengan sebutan Irene Sukardi, meninggal dunia Senin (10/4/2017).





Irene meninggal dunia di usia 37 tahun dengan meninggalkan seorang anak.
Anak semata wayang Irene itu biasa dipanggil Al.
Ayah Irene, Sukardi mengaku cucunya itu belum tahu tentang apa yang menimpa ibunya.
Sukardi sendiri yang dekat dengan cucunya mengaku belum berani berterus terang tentang kematian Renita.
Walau bocah itu tak henti bertanya apa yang sebenarnya terjadi.
“Saya belum berani ngomong pas tadi saya jemput dia di sekolah. Dia tanya ada apa,” katanya.
Sebelum berpulang, sang Ayah mengaku kalau Renita Sukardi sempat meminta untuk bertemu dengan Al.
Sepekan sebelum meninggal, Renita sempat menuliskan pesan mengharukan dan mengunggahnya ke akun jejaring sosial Instagram @irensukardi.
Dalam postingan tersebut, Renita mengunggah foto kebersamaannya bersama dengan Al.

Terlihat, kedua anak beranak tersebut saling bertatapan dan melempar senyum.
Namun, yang mengharukan adalah pesan yang dituliskan Renita sebagai keterangan foto tersebut.
"Kangen melukin kamu nak. Kangen bobo sambil rangkulan sama kamu nak. Kangen hang out berdua kamu nak. Kangen ngurusin kamu. Kangen nganterin kamu ke sekolah," tulis Renita Sukardi dalam keterangan foto yang diunggahnya di Instagram.
Suami Renita Sukardi menyebutkan kalau tulang sang istri mengalami kerapuhan saat divonis kanker.
"Awalnya Juli 2014 itu ketahuannya. Mulai muncul tuh, terasa ada benjolan terus diperiksa. Kata dokter tuh yang pertama ketemu itu FAM," ucap suami Renita Sukardi, Andi Hilmi Salahuddin, dilansir Grid.ID di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017).
Pada saat itu, Renita sudah sempat menjalani operasi pengangkatan FAM tersebut dan berjalan lancar.
"FAM tuh kayak tumor tapi jinak, jadi diangkat. Operasinya kecil, cuma angkat tumor doang. Itu pun nggak sampai nginep (di rumah sakit). Operasi pagi, sore sudah pulang lagi," tambah Andi Hilmi.
Namun nahasnya, ketika menjalani pemeriksaan lebih lanjut, ternyata Renita divonis kanker payudara stadium 2.
"Tapi besokannya, ketahuan setelah dibiopsi, ada sel kanker. Waktu itu divonis dia kanker payudara stadium 2," jelas Andi Hilmi.
Ketika divonis kanker payudara stadium 2, Renita pun ternyata sempat menjalani terapi dan sempat merasa sudah sembuh walau ternyata hasil berkata lain.
"Kemudian diterapi, ada satu dokter di daerah Menteng sana. Terapi dua bulan langsung sembuh, kemudian di akhir 2015, ternyata muncul lagi,” kata Andi Hilmi.
"Sebenarnya waktu itu dokter bilang, walaupun (sel kanker) kamu sudah hilang, tapi kan masih ada sel-sel kecil yang tidak terdeteksi. Nah, sel-sel ini kalau nggak diatasi, akan membesar," tutur Andi Hilmi.
Renita pun beranggapan dirinya sudah sembuh total sehingga tidak pernah menjalani pemeriksaan kembali. Makanan Renita pun juga kurang dijaga.
Pada akhirnya setahun kemudian tepatnya pada April 2016 penyakit itu muncul kembali. Sejak saat itu hingga sekarang, keadaan Renita tidak kunjung membaik bahkan terbilang lebih parah.
"Dari situ, sampai sekarang belum benar-benar pulih karena di situ kena low back pain (sakit pinggang akibat gangguan otot dan tulang punggung)," ucap Andi Hilmi.
Tidak hanya itu, sesudah mengalami low back pain, kaki Renita pun mengalami patah tulang.
"Habis back pain, kaki kanan dulu patah, habis kaki kanan patah, kaki kiri lagi. Jadi, sekarang kakinya dua-duanya sudah patah nih,” kata Andi Hilmi.
"Tapi yang kanan sudah dipen, kaki kirinya belum sempet karena kan mau disinar. Kalau mau disinar kan nggak boleh dioperasi. Tunggu setelah hasil radiasi dulu, baru dia boleh dioperasi," tutup Andi Hilmi

Kumpulan Foto dan Video Iren Sukardi


Sebelum meninggal dunia, Irene sempat mengunggah sebuah potret yang bertuliskan kalimat motivasi di halaman Instagramnya.



iren sukardi 1 ()

Wanita 40 tahun itu seolah ingin menunjukan semangatnya untuk dapat sembuh dari sakit kanker.
"Tetap berdoa untuk apa yang kamu pinta. Ketidakmungkinan dan kemungkinan hanyalah konsep di pikiranmu, untuk Allah tidak ada yang tidak mungkin," demikian arti tulisan dalam postingan Renita Sukardi terakhir di Instagram.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...