Sebanyak 20 warung pedagang kaki lima yang ada di kompleks gelanggag 23 Januari, Kecamatan Telaga, ludes terbakar, Sabtu pukul 02.30 Wita. Dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh adanya gangguan arus pendek dari salah satu rumah makan yang ada dilokasi tersebut.
Informasi yang dihimpun Hargo.co.id, peristiwa kebakaran ini terjadi pada pukul 02.30 dimana awalnya api berasal dari salah satu warung makan yang berada tepat di depan pintu masuk terminal telaga. Sementara pemicu kebakaran itu sendiri akibat adanya gangguan arus pendek, sehinggga menyebabkan api mulai menjalar kebeberapa bagian bangunan, selain itu ledakan tabung gas yang ada di rumah makan tersebut, membuat api dengan cepat membesar.
Sejumlah warga yang sempat melihat kebakaran ini, berusaha memadamkan api dengan bantuan alat seadanya, namun selang beberapa menit kemudian kobaran api justru semakin besar dan mulai merembet ke warung pedagang kaki lima lainnya, hingga menghanguskan sedikitnya 20 warung beserta isinya.
” Kami Melihat api mulai membesar dari salah satu rumah makan, dan mulai merembet ke warung-warung yang ada di sekitarnya, kami berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena besarnya kobaran api, sehingga menghanguskan puluhan rumah makan.” Ujar Nahrin Ente, yang juga salah satu pemilik warung yang terbakar.
Sementara itu, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gorontalo, yang menerima informasi dari masyarakat, langsung mengerahkan 2 unit pemadam kebakaran dan tiba di lokasi sekitar pukul 03.00 wita, namun karena kobaran api yang sudah merembet kebeberapa warung membuat api sulit untuk dikendalikan, sehingga terpaksa anggota tim penyelamat berusaha menghubungi tim pemadam dari provinsi. Setelah 3 unit pemadaam kebakaran melakukan prosses pemadaman barulah sekitar 30 menit kemudian api bisa dikendalikan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gorontalo, Doni Lahati menjelaskan pihaknya menerima laporan dari masyarakat saat kebakaran sudah berlangsung beberapa menit, sehingga agak sulit mengendalikan api, namun demikian petugas berusaha untuk memadamkan api.
” Saat menerima laporan masyarakat, diperkirakan kebakaran sudah berlangsung beberapa menit, sehingga sulit bagi petugas mengendalikan api, oleh sebab itu kami berusaha meminta bantuan dari provinsi, dan akhirnya api baru bisa dikuasai setengah jam kemudian.” Ujar Doni
Sementara itu menurut Doni, kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materi yang ditimbulkan akibat kebarana ini, mencapai ratusan juta rupiah. Pemerintah daerah juga sudah menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi para korban kebakaran.
Pihaknya juga berharap kepada masyarakat, ketika terjadi kebakaran agar segera menghubungi Piket Damkar Kabupaten Gorontalo dengan nomor 0812-4188-8122.
SUMBER BACAAN : http://hargo.co.id/baca.berita.akibat-arus-pendek-20-warung-buah-ludes-terbakar