Analisis Gaya Gesekan dan Gaya Berat

1. Gaya Gesekan

Gaya gesekan selalu memiliki arah yang berlawanan dengan arah gerak benda.

Kekasaran atau kehalusan permukaan suatu benda dapat mempengaruhi terhadap gaya gesek yang ditimbulkan.

Keuntungan Gaya Gesek

1. Akibat dari adanya gaya gesek, seseorang dapat berjalan di atas tanah dengan nyaman. Jika tidak ada gaya gesek, mustahil seseorang dapat berjalan karena pasti tergelincir.
2. Gaya gesekan antara ban mobil dengan jalan membuat mobil dapat bergerak dengan baik. Jika tidak ada gaya gesek, mobil tidak dapat bergerak dengan baik karena mobil tersebut pasti tergelincir.
3. Gaya gesek dapat dimanfaatkan pula pada rem kendaraan. Dengan adanya gaya gesekan antara karet rem dan roda kendaraan, maka kita dapat mengurangi atau menghentikan gerak kendaraan.

Kerugian Gaya Gesek

1. Gaya gesekan pada bagian-bagian yang ada dalam mesin mobil atau motor dapat menimbulkan panas yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan mesin mobil cepat rusak. Untuk mengatasi hal ini mesin diberi oli agar gesekan antara bagian-bagian mesin lebih kecil.
2. Gesekan antara ban mobil dan jalan menyebabkan ban mobil cepat aus. Selain itu, gesekan ini dapat menghambat gerak mobil sehingga mobil tidak dapat bergerak dengan kelajuan tinggi.
3. Gesekan antara air laut dan kapal laut dapat menghambat gerak kapal laut. Untuk mengatasi hal ini, ujung kapal laut dibuat lancip sehingga gesekan antara kapal laut dan air laut dapat diperkecil.

2. Gaya Berat

Ada perbedaan antara massa dengan berat, namun dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita keliru mendefinisikan berat.

Massa adalah ukuran banyaknya materi yang terkandung dalam suatu benda. Massa diukur dengan menggunakan neraca. Satuan massa dalam SI adalah kilogram. Massa merupakan besaran yang tidak memiliki arah. Oleh karena itu, massa termasuk besaran skalar.

Berat adalah gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda yang arahnya selalu tegak lurus terhadap permukaan bumi. Berat merupakan salah satu bentuk gaya. Berat dapat diukur dengan menggunakan neraca pegas atau  dinamometer. Satuan berat dalam SI dinyatakan dalam Newton.

Secara matematis, percepatan gravitasi bumi dituliskan:

Berdasarkan persamaan tersebut diperoleh persamaan gaya berat dan persamaan massa sebagai berikut.

Keterangan:
g = percepatan gravitasi bumi (N/kg)
w = gaya berat (N)
m = massa (kg)