Salah satu kandidat kuat calon presiden AS dari partai Demokrat, Hillary Clinton, nampaknya sedang berusaha untuk menggaet raihan besar di kalangan mahasiswa dan pelajar dengan “menenteng” bintang pop, Demi Lovato dalam kampanyenya di Universitas Iow
Seperti dilansir The Guardian, acara kampanye yang dibuka oleh Demi dengan lagu bertajuk ‘Yes’ tersebut sebenarnya meriah dan penuh dnegan antusiasme simpatisan. Hanya saja, kampanye itu kemudian justru memunculkan kekesalan dan kekecewaan tersendiri bagi para pendukungnya lantaran Hillary yang menyapa Demi Lovato di atas panggung justru hanya ,menyampaikan berpidato singkat, bahkan kurang dari lima menit.
“Saya berjanji bekerja sekeras mungkin untuk mengalahkan para kandidat (Partai) Republik di pemilihan. Saya juga bangga dengan progres kami lakukan di bawah Presiden (Barack) Obama dan saya tak ingin siapapun membawa (AS) mundur selangkah,” ungkapnya.
Tidak hanya singkat, para pendukung Hillary yang sudah menunggunya berjam-jam untuk naik ke podium, juga mengaku tak mendapatkan pesan apapun yang substansial dalam pidatonya. “Kampanyenya sudah seperti iklan politis saja. Saya kira setelah Demi Lovato turun panggung, dia akan mulai pidato. Tapi ternyata tidak,” kesal Allison Steigerwald, salah satu mahasiswa pendukung Hillary, seperti kutip The Guardian, Jumat (22/1).