Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengharapkan kegiatan Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) tingkat pemula, madya dan dan wira se Kabupaten Bone Bolango tahun 2015, bisa meningkatkan kepedulian sosial dan kemanusiaan kepada siapapun.
"Pelaksanaan Jumbara ini, jadikan ajang dan latihan bagi PMR untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian dan tanggung jawab terhadap masalah sosial kemanusiaan," kata bupati, Selasa.
Selain itu harus menjadi ajang peningkatan kreatifitas para peserta, saling berbagi pengetahuan, keterampilan, sikap dan pengalaman serta menjalin persahabatan dengan mendharmabaktikan kemampuan PMR.
Oleh karena itu, bupati berharap agar seluruh anggota PMR semakin gemar dan bangga untuk melakukan berbagai hal demi membantu siapapun yang menimpa kemalangan, khusus program-program sosial kemanusiaan.
"Mari kita kibarkan panji-panji PMR dan Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Bone Bolango, dengan melakukan kegiatan-kegiatan sosial," ujarnya.
Ketua panitia pelaksana Jumbara PMR Wahyuni F. Saleh menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah terwujudnya sumber daya PMR yang berkualitas, kreatif dan inovatif.
Selain itu, sebagai wadah dan tahapan untuk mewujudkan anggota PMR, baik mula, madya, dan wira yang berkualitas secara intelektual, spiritual dan emosional di setiap satuan pendidikan.
Adapun peserta dari Jumbara PMR tingkat Kabupaten Bone Bolango berjumlah 56 regu, terdiri dari 35 regu unit PMR pemula, 14 regu PMR Madya dan 7 regu PMR Wira.
Kegiatan yang akan dilaksanakan serta menjadi penilaian tim juri diantaranya pertolongan pertama, perawatan keluarga, pengetahuan ke palangmerahan, serta bakti sosial.
"Dan pada malam harinya akan diisi dengan pentas seni, serta `story telling` dari masing-masing regu," ujarnya.
"Pelaksanaan Jumbara ini, jadikan ajang dan latihan bagi PMR untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian dan tanggung jawab terhadap masalah sosial kemanusiaan," kata bupati, Selasa.
Selain itu harus menjadi ajang peningkatan kreatifitas para peserta, saling berbagi pengetahuan, keterampilan, sikap dan pengalaman serta menjalin persahabatan dengan mendharmabaktikan kemampuan PMR.
Oleh karena itu, bupati berharap agar seluruh anggota PMR semakin gemar dan bangga untuk melakukan berbagai hal demi membantu siapapun yang menimpa kemalangan, khusus program-program sosial kemanusiaan.
"Mari kita kibarkan panji-panji PMR dan Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Bone Bolango, dengan melakukan kegiatan-kegiatan sosial," ujarnya.
Ketua panitia pelaksana Jumbara PMR Wahyuni F. Saleh menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah terwujudnya sumber daya PMR yang berkualitas, kreatif dan inovatif.
Selain itu, sebagai wadah dan tahapan untuk mewujudkan anggota PMR, baik mula, madya, dan wira yang berkualitas secara intelektual, spiritual dan emosional di setiap satuan pendidikan.
Adapun peserta dari Jumbara PMR tingkat Kabupaten Bone Bolango berjumlah 56 regu, terdiri dari 35 regu unit PMR pemula, 14 regu PMR Madya dan 7 regu PMR Wira.
Kegiatan yang akan dilaksanakan serta menjadi penilaian tim juri diantaranya pertolongan pertama, perawatan keluarga, pengetahuan ke palangmerahan, serta bakti sosial.
"Dan pada malam harinya akan diisi dengan pentas seni, serta `story telling` dari masing-masing regu," ujarnya.