Sunday, August 2, 2015

Minsel Boltim Terancam Sabotasi Demokrasi

Pengamat politik dan pemerintahan Taufik Tumbelaka mengatakan bahwa Minsel dan Boltim terancam sabotasi demokrasi.  Ancaman ini menurutnya dilakukan oleh partai poltik yang mencederai hak rakyat yang diwakilinya.  Kejadian tidak memenuhinya syarat jumlah pasangan  untuk pilkada diantaranya disebabkan Parpol yang tak mampu menyiapkan kader
Senin 3 Agustus merupakan batas waktu dari pedaftaran tahap ke 2 tahapan Pilkada di kabupaten Minahasa selatan dan Bolaang Mongondoe Timur sesuai amanat PKPU.  Jika calon tidak memenuhi syarat yaitu minimal 2 pasangan calon, maka pilkada akan ditunda nanti tahun 2017.
Billy Kawuwung personil Panwaslu Boltim dan Frany Sengkey Panwaslu Minsel berharap tahapan bisa berlangsung sesuai aturan yang ada.  Menurut mereka sejauh ini penyelenggara Pilkada sudah bekerja sesuai mekanisme dan aturan yang ada serta tetap netral kepada semua pihak.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...