Nyamuk merupakan hewan yang acap kali dikenal sebagai hewan yang paling suka mengganggu? Tentu Bagaimana tidak, hewan ini memang kerap kali menggigit orang-orang yang ada di sekitarnya, baik korbannya itu adalah balita maupun orang dewasa tetap saja hewan ini merugikan kita apalagi ditambah ia membawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah ataupun malaria.
Umumnya serangan oleh gigitan nyamuk ini biasanya sering kita jumpai saat kita berada di sekitar tempat yang cenderung kotor dan gelap. Selain itu, waktu malam hari juga bisa menjadi faktor lain yang di mana hewan ini sedang mencari mangsa yang di antaranya adalah manusia.
Bagi sebagian orang, hewan ini mungkin hanyalah serangga kecil yang hanya menghisap darah manusia yang ada di sekitarnya tanpa kenal ampun. Namun, tahukah Anda bahwa orang-orang yang dengan golongan darah berikut ternyata lebih disukai oleh nyamuk.
Dokter kulit asal Washington DC, Amerika Serikat. bernama Elizabeth Tanzim MD mengatakan bahwa, golongan darah ternyata mempengaruhi kerentanan dari gigitan nyamuk. "Kami belum mengetahui penyebabnya secara pasti, tapi biasanya golongan darah O paling menarik perhatian nyamuk."
"Kulit golongan darah O cenderung lebih sensitif dan gigitan serangga bisa memicu pelepasan sel yang membuat kulit bengkak (bentol-bentol). Nah, yang menarik, nyamuk bisa merasakan, melalui sekresi kulit, jenis golongan darah apa yang mereka sukai," ungkapnya seperti yang dilansir dari Cosmopolitan.
Sementara, di dalam sebuah penelitian lain yang dilakukan di Jepang juga mengungkapkan bahwa para ilmuwan menemukan kalau antena yang menempel di kepala nyamuk itu berfungsi sebagai penanda aroma yang dipancarkan oleh kulit manusia.
"Bau tubuh diproduksi secara alami dalam tubuh kita, Hebatnya, nyamuk tahu itu. Lalat dan nyamuk sebenarnya memiliki gen yang sama dalam memproduksi protein yang dapat menangkap atau mengikat bahan kimia tertentu di udara,” ungkap dari peneliti asal Jepang.
Selain itu, Beberapa ilmuwan juga menyimpulkan karakteristik lain yang dapat menarik perhatian dari nyamuk yang di antarannya saat dalam masa kehamilan, menstruasi, suhu tubuh, dan konsumsi alkohol.