Monday, July 20, 2015

Bayi di Semak-semak Ini Menangis karena Digigit Nyamuk dan Semu

Bayi di Semak-semak Ini Menangis karena Digigit Nyamuk dan Semut

 Mendengar isak tangis bayi di semak-semak di Jalan Citarum Tengah, Bugangan, Kota Semarang, Asep (40) berusaha mendekati sumber suara tersebut.
Benar saja, saat Asep mendekati semak-semak, tergeletak sesosok bayi laki-laki yang sudah dikerumuni semut dan nyamuk.
Bayi laki laki malang ini ditemukan Asep pada Kamis (16/7/2015) sekitar pukul 23.00, tepat saat malam takbiran.
Kapolsek Gayamsari, Kompol Dili Yanto, mengatakan, saat malam takbiran, Asep yang rumahnya tak jauh dari lokasi mendengar suara tangisan bayi dari semak semak yang tak jauh dari parit.
"Saksi Asep mau ke rumah temannya, di tengah jalan dengar isak tangis dari balik semak-semak," kata Dili, Senin (20/7/2015).
Asep lalu memanggil temannya dan memeriksa semak semak tersebut.
Saat ditemukan, bayi laki-laki yang belum genap berusia seminggu ini dalam kondisi memakai pakaian lengkap dan dibungkus kain warna merah muda.
"Kulitnya sudah merah-merah digigit nyamuk dan semut, kedinginan," katanya.
Tak ingin kondisi bayi semakin parah, Asep lalu menghubungi Polsek Gayamsari dan segera membawa bayi malang ini ke Rumah Sakit Pantiwilasa Citarum.
Dari hasil pemeriksaan, di kaki bayi ini terdapat bekas suntikan imunisasi.
Saat ini, kondisi bayi tersebut sudah membaik, sementara anggota Polsek Gayamsari masih mendalami temuan bayi tersebut.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...