Ketua Umum PSSI yang terpilih lewat Kongres Luar Biasa 18 April 2015, La Nyalla M. Mattalitti, menantang Menpora, Imam Nahrawi, untuk menunjukkan mafia yang ada di dalam kepengurusannya. Permintaan disampaikannya setelah adanya sanksi yang dijatuhkan FIFA lewat surat tertanggal 30 Mei, yang ditandatangani Sekjen FIFA, Jerome Valcke.
Sanksi dijatuhkan setelah persoalan di sepak bola Indonesia tidak selesai hingga batas waktu yang ditetapkan oleh FIFA per 29 Mei 2015. Sanksi tanpa batas waktu dan akan dicabut apabila PSSI berjalan tanpa intervensi dari pemerintah, termasuk saat mengelola timnas, kompetisi.
"Kalau ada mafia, saya meminta tolong kepada Menpora untuk menunjukkan siapa-siapa yang melakukannya, termasuk money laundry atau match fixing (pengaturan pertandingan) di dalam PSSI kepengurusan saya," jelas La Nyalla dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi.
Hal ini disampaikan setelah adanya dugaan di tubuh PSSI. Dugaan menguat menyusul ditangkapnya pengurus FIFA karena dituduh terlibat korupsi.
"Kepengurusan saya belum bekerja, tapi tahunya sudah dibekukan," jelasnya