Tren bisnis batu perhiasan atau batu mulia khususnya batu akik saat ini tengah booming. Tren batu akik juga banyak membuka peluang usaha baru di daerah, tidak terkecuali di Kota Baubau. Peluang usaha batu akik tidak hanya ada pada penjual atau pedagang batu akik itu sendiri, tapi juga ada penambang, pengasah batu akik sampai dengan perajin batu akik.
Karena begitu menjanjikannya bisnis batu akik ini, menjadikan peluang usaha ini begitu ‘seksi’ untuk digeluti. Betapa tidak, batu kecil yang seperti tidak ada harganya itu, ketika sudah dipajang di showroom akan memiliki nilai yang sangat mahal. Apalagi kalau batu akik memiliki motif yang unik, harganya sulit ditaksir. Bahkan pemiliki batu akik kadang tak rela menjualnya.
Salah satunya adalah batu akik milik Ismail Muda yang motifnya bergambar orang berjubah adat Buton. Menurut Ismail Muda, batu akik miliknya ini adalah badar besi, karena mudah menyatu jika dilekatkan dengan magnet.
Kepada wartawan, lelaki yang akrab disapa Roy ini mengaku batu akik badar besi miliknya diperoleh dri salah satu perajin batu akik di Kota Baubau. Batu akik tersebut asalnya dari salah satu kali di Desa Winning, Pasarwajo, Kabupaten Buton.
Sepintas tidak ada yang aneh jika melihat batu tersebut. Hanya saja jika diperhatikan lebih cermat dan seksama, maka akan tampak perpaduan warna warna cantik yang membentuk motif gambar seorang laki laki memakai baju adat Buton.
Karena terinspirasi dengan penemuan batu batu akik bergambar, misalnya batu akik bergambar Nyi Roro Kidul, batu akik bergambar Soekarno, maka Ismail Muda memutuskan memperjelas motif gambar yang ada di dalam batu miliknya tersebut.
Dia pun kemudian menemui seorang pelukis bernama iwan, untuk menuangkan motif gambar pada batu akik tersebut menjadi sebuah lukisan. Hasilnya, tampak jelas gambar seorang laki laki memakai baju adat buton (Balahadada).
Roy mengaku, memperoleh batu akik tersebut dengan cara membeli dari seorang pengrajin batu. Awalnya, ia tertarik membeli karena batu tersebut, termasuk kategori unik, karena mudah melengket dengan magnet.
Disamping itu, motif gambar pada batu miliknya adalah gambar asli bentukan alam, bukan hasil rekayasa. Bahkan jika diperhatikan, dengan seksama, di dalam batu tersebut, banyak motif gambar antara lain motif gambar orang yang sementara berdiri di bawah kubah