Sepak bola Indonesia bakal selamat dari sanksi FIFA. Jelang kongres yang dimulai 29 Mei, Zurich Cantonal Police menangkap tujuh petinggi badan sepak bola dunia itu di kamar Hotel Baur au Lac, Zurich.
Sebelumnya, FIFA memberi batas waktu kepada pemerintah Indonesia untuk menghentikan intervensi kepada PSSI. Jika sampai 29 Mei, pembekuan tidak dicabut, FIFA mengancam akan menjatuhkan sanksi. Hukumannya akan dibahas dalam kongres.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla telah mengundang Menpora Imam Nahrawi, Ketua KOI Rita Subowo, Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar, dan Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan. Dalam pertemuan itu ada kesepakatan untuk mencabut pembekuan induk organisasi sepak bola itu, tetapi belum dieksekusi Menpora.
Nah, kasus yang menimpa FIFA ini bisa mengalihkan perhatian dunia. Pemerhati sepak bola Indonesia berharap, Indonesia bisa selamat dari sanksi setelah penangkapan petinggi FIFA.
Dalam operasi tersebut, tujuh orang diciduk dengan dua orang merupakan tangan kanan Blatter alias berstatus sebagai wakil presiden FIFA. Mereka terancam diekstradisi menuju Amerika Serikat dengan tuduhan melakukan korupsi.
Ketujuh petinggi yang ditangkap itu antara lain Jeffrey Webb (wakil presiden FIFA), Eugenio Figueredo (wakil presiden FIFA), Eduardo Li (Anggota Exco FIFA), Julio Rocha (Presiden FA Nikaragua), Costas Takkas (Atase Presiden Concacaf), Rafael Esquivel (Anggota Exco Conmebol), serta Jose Maria Marin (eks Presiden FA Brasil).