India dilaporkan sedang dilanda cuaca yang sangat ekstrem. Gelombang panas telah melanda India dalam beberapa pekan terakhir. Akibatnya, lebih dari 750 orang dilaporkan tewas.
Korban tewas paling banyak jatuh di Negara Bagian Telangana dan Andhra Pradesh. Sebanyak 551 orang dilaporkan tewas hanya di Negara Bagian Andhra Pradesh. Ketika itu, suhu di sana mencapai 47 derajat Celsius.
Sementara di Negara Bagian Telangana, sebanyak 215 orang dilaporkan tewas dalam beberapa pekan terakhir. Suhu di sana ketika itu mencapai 48 derajat Celsius.
“Pemerintah India telah memperingatkan warganya melalui televisi, dan beberapa media untuk tidak bepergian keluar rumah tanpa topi atau penutup kepala lainnya. Seluruh warga di India juga telah diimbau selalu membawa air minum setiap keluar rumah,” ujar Komisaris Khusus untuk Penanggulangan Bencana di India P Tulsi Rani kepada AFP, seperti dikutip BBC, Selasa (26/5/2015).
“Kami juga telah meminta berbagai LSM (lembaga swadaya masyarakat) dan organisasi pemerintah untuk membuka kamp air minum di setiap sudut kota, sehingga air akan selalu tersedia bagi warga yang sedang di luar rumah,” sambungnya.
India telah dilanda gelombang panas sejak pertengahan April 2015. Namun, jumlah korban tewas terbanyak terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
