Menghilangkan atau mengusir perasaan galau, tidak semudah mengatakannya. Kadang-kadang orang dewasa atau orang tua sudah susah memberikan masukan kepada anak yang sedang galau. Oleh sebab itu mungkin lebih baik menggunakan prinsip, mencegah lebih baik dari mengobati. Artinya, setiap siswa perlu sedini mungkin berusaha untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya perasaan galau. Bagaimana caranya? Berikut adalah 8 cara ampuh untuk mencegah timbulnya rasa galau pada diri siswa:
1.Selalu berpikir positif.
Berpikir positif (bersangka baik) kepada teman. Jika menemukan kesalahan atau kelemahan teman terhadap kita, maka sadarailah bahwa teman itu juga manusia biasa. Sama dengan diri kita sendiri.
2.Ikhlas.
Ikhlas artinya merelakan sesuatu dengan perasaan tenang. Orang yang selalu bersifat riya sering menjalani perasaan galau. Karena motifnya mengharapkan imbalan berupa pujian atau materi.
3.Bergaul dan bersosialisasi dengan lingkungan.
Siswa perlu bergaul dengan teman di sekolah maupun di sekitar tempat tinggal. Namun pergaulan itu dalam bentuk pergaulan sehat sebagai seorang siswa. Dalam hal ini siswa perlu memilih dan memilah teman. Jangan memilih teman bergaul sembarangan. Apalagi sempat bergaul dengan teman yang suka galau.
Galau adalah suasana atau kondisi yang tidak menentu alias kacau. Perasaan galau artinya suasana hati yang dilanda perasaan yang tak menentu. Bercampur aduk antara resah dan gelisah. Orang yang sedang dilanda perasaan galau akan sulit mengontrol diri. Mereka akan mudah marah, cepat tersinggung, atau malah jadi pemurung.
Mengapa orang dilanda galau? Galau berawal dari satu atau beberapa masalah yang sedang dihadapi. Pada anak muda atau siswa pada umumnya, masalah yang sering melanda adalah masalah sosial dan hubungan muda-mudi. Komplik sosial dan hubungan muda-mudi yang bermasalah rentan menimbulkan perasaan galau.
4.Mengisi waktu yang lowong.
Jangan biarkan waktu lowong terlalu lama. Sebaiknya manfaatkan untuk aktivitas positif seperti membaca buku atau novel kesukaan. Mendengar musik kesukaan atau bahkan bisa juga membantu pekerjaan orang tua yang masih bisa dilakukan siswa.
5.Berolah raga teratur.
Berolah raga banyak manfaatnya bagi siswa. Tubuh akan menjadi sehat. Dalam tubuh yang sehat akan terdapat pikiran yang sehat. Berolah raga akan diikuti minum air putih yang cukup.
6.Sadar terhadap masalah.
Siswa perlu menyadari, dalam memperjuangkan cita-cita akan ditemukan beragam masalah. Namun sadari juga masalah itu pasti ada jalan keluarnya. Masalah itu ibarat badai dan badai itu pasti akan berlalu.
7.Rajin beribadah dan berzikir.
Berzikir artinya mengingat Allah SWT. Dengan mengingat Allah SWT hati dan jiwa menjadi tentram. Maka selesai beribadah shalat, segeralah berzikir dan berdoa. Supaya dijauhkan dari masalah yang tidak sanggup diatasi sendiri, supaya perasaan galau tidak melanda diri.
8.Membaca Al Qur’an.
Al Qur’an itu sebagai ‘assyfa’ atau obat hati bagi orang membacanya. Maka seringlah siswa membaca Al Qur’an di rumah dan di tempat ibadah.
Demikianlah 8 cara ampuh untuk mencegah perasaan galau, khususnya untuk siswa. Semoga artikel ini bermanfaat.