TRAGIS: Kondisi korban saat ditemukan warga sekitar, kemarin
AIRMADIDI— Hanya karena persoalan sepele, nyawa Frangky Rambing (19), warga Desa Tanggari, Jaga II tewas ditangan VJK (14) alias Vid, siswa asal Airmadidi Bawah; dengan satu tikaman di dada kiri, Minggu (17/5), sekira pukul 03.30 Wita, di Kelurahan Airmadidi, tepatnya jalan menuju Tondano.
Informasi dirangkum, awalnya korban bersama tiga rekannya dalam perjalanan menuju Desa Sarongsong, Kecamatan Airmadidi. Saat berpapasan, motor korban hampir menyenggol mobil tersangka.
"Kemudian pelaku turun dari mobil dengan membawa pisau badik dan langsung menikam Frangky," beber Kapolsek Airmadidi AKP Ronny Maridjan
Lanjutnya, saat ini, tersangka sudah diamankan di Mapolsek. "Tersangka dikenai Pasal 340 dengan ancaman 15 tahun penjara," tegasnya.
Ditambahkan Kanit Reskrim Deddy Donsu, pelaku ditangkap kemarin sore, sekira pukul 17.00 Wita. "Pelaku ditangkap di Perum Agape tanpa ada perlawanan. Dan rencananya esok (hari ini) akan dilaksanakan pra rekon," tutupnya.
Diketahui, korban yang mengenakan kaos putih di padu celana jeans biru, ditemukan tewas bersimbah darah di samping kendaraannya, Yamaha Smash hitam DB5623FF, oleh warga sekitar.
"Saya akan pergi ke gereja, sangat kaget melihat ada orang tergeletak di jalan dengan berlumuran darah," ungkap John, warga Airmadidi. Ditambahkan Yusuf Tarumpu warga Airmadidi Atas, mereka tidak mendengar keributan saat dini hari. "Saya tidur hampir subuh, tetapi tidak mendengar apa-apa," tutupnya
"Kemudian pelaku turun dari mobil dengan membawa pisau badik dan langsung menikam Frangky," beber Kapolsek Airmadidi AKP Ronny Maridjan
Lanjutnya, saat ini, tersangka sudah diamankan di Mapolsek. "Tersangka dikenai Pasal 340 dengan ancaman 15 tahun penjara," tegasnya.
Ditambahkan Kanit Reskrim Deddy Donsu, pelaku ditangkap kemarin sore, sekira pukul 17.00 Wita. "Pelaku ditangkap di Perum Agape tanpa ada perlawanan. Dan rencananya esok (hari ini) akan dilaksanakan pra rekon," tutupnya.
Diketahui, korban yang mengenakan kaos putih di padu celana jeans biru, ditemukan tewas bersimbah darah di samping kendaraannya, Yamaha Smash hitam DB5623FF, oleh warga sekitar.
"Saya akan pergi ke gereja, sangat kaget melihat ada orang tergeletak di jalan dengan berlumuran darah," ungkap John, warga Airmadidi. Ditambahkan Yusuf Tarumpu warga Airmadidi Atas, mereka tidak mendengar keributan saat dini hari. "Saya tidur hampir subuh, tetapi tidak mendengar apa-apa," tutupnya
