Thursday, May 16, 2013

Misi Anti-Lewandowski



Borussia Dortmund adalah satu-satunya tim yang belum terkalahkan sepanjang Liga Champions musim ini. Namun, tugas Real Madrid di Santiago Bernabeu dini hari nanti (siaran langsung SCTV kickoff 02.45 Wita) tak hanya sekadar mematahkan rekor itu.

Real harus menang dengan margin tiga gol (3-0) untuk membalikkan kekalahan 1-4 di Signal Iduna Park, kandang Dortmund (24/4). Los Blancos " julukan Real "memang menang 3-0 atas Galatasaray dalam home terakhirnya di Liga Champions atau di perempat final.

Tapi, Dortmund jelas bukan Gala (sebutan Galatasaray). Setidaknya, Die Borussen " sebutan Dortmund " kini dalam kepercayaan diri tinggi karena modal besar dalam pertemuan pertama. Dortmund tentu tak ingin menyia-nyiakan tiket final di Wembley (25/5) yang sudah di depan mata sekaligus revans ketika disingkirkan Real dalam semifinal 1998 (kalah agregat 0-2).

"Saya atau siapapun pasti tidak pernah suka memulai laga dengan kondisi tertinggal 1-4. Secara matematis sekalipun, sangat sulit menyebut kami masih memiliki peluang," kata entrenador Real Jose Mourinho di situs resmi UEFA.

"Tapi, asalkan kami tidak mengulang permainan seperti di Dortmund dan tampil normal, kami mungkin bisa berbuat sesuatu. Kami harus menunjukkan mental tangguh kami. Dalam sepak bola, apapun bisa terjadi," imbuh pelatih yang musim depan dikaitkan dengan Chelsea itu.

Mourinho menilai sejatinya hanya ada satu taktik untuk membungkam Dortmund. Yakni, bagaimana timnya mampu mematikan bomber utama Robert Lewandowski. Dalam pertemuan pertama, Lewandowski merajalela dengan memborong empat gol Dortmund.

"Tim kami terlalu polos dan naif karena membiarkan Lewandowski mencetak empat gol dan tidak melanggarnya sekalipun. Sedangkan mereka sudah melanggar (Cristiano) Ronaldo lima kali di awal laga," jelas pelatih berjuluk The Special One tersebut.

Untuk menangkal Lewandowski, Mourinho telah mempersiapkan bek tengah Sergio Ramos. Dalam first leg, Ramos memang tak banyak beradu dengan Lewandowski. Itu karena dia digeser sebagai bek kanan seiring absennya Alvaro Arbeloa (menjalani skors) dan Michael Essien (cedera).

Ramos yang mendampingi Mourinho dalam sesi konferensi pers kemarin siap menjalankan perannya. "Anda harus melakukan segalanya untuk meraih sukses di lapangan. Kami tidak sabar menantikan laga ini," beber pemain yang akan kembali menjabat kapten Real seandainya Iker Casillas kembali duduk di bench dini hari nanti.

Ramos yang musim lalu menjadi penentu kegagalan Real di semifinal musim lalu (kalah adu penalti 1-3 dari Bayern Munchen di Bernabeu) itu juga mengungkapkan kondisi ruang ganti timnya saat ini. "Ada semangat hebat dari para pemain untuk revans dan bertahan di kompetisi ini. Kami harus tetap memiliki keyakinan," bebernya lagi.

Keyakinan sama dimiliki kubu Dortmund. CEO Hans-Joachim Watzke pun berharap agar klubnya tetap menjaga catatan unbeaten di Liga Champions. "Orang-orang mengatakan hanya ada satu klub Jerman yang memiliki kapabilitas memenangi setiap pertandingan (Bayern Munchen, Red). Kami akan menunjukkan bahwa itu tidak benar," ucapnya kepada Ruhr Nachrichten. 

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...