Thursday, April 18, 2013

Menteri Nuh: Fotokopi Naskah UN Dibolehkan

Menteri Nuh: Fotokopi Naskah UN Dibolehkan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan sekolah yang terlambat melakukan Ujian Nasional diperbolehkan menggunakan lembar soal fotokopi. Asalkan, kata Nuh, hal ini dalam kondisi genting dan kerahasiannya tetap terjaga.

"Boleh difotokopi, tapi harus diawasi oleh polisi, perguruan tinggi, dan dinas setempat," kata Nuh, di kantornya, Kamis, 18 April 2013. Soal Ujian Nasional yang menggunakan soal fotokopi terjadi di sejumlah daerah di 11 provinsi yang terlambat melaksanakan Ujian Nasional. (baca juga: Ditanya Ujian Nasional, Menteri Nuh: ke Irjen Saja)

Penggunaan fotokopi naskah Ujian Nasional, kata Nuh, sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur. Tetapi, menurut dia harus dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. "Dalam SOP ada. Tapi dalam SOP boleh dilakukan dalam waktu satu jam sebelum ujian dengan kemungkinan satu soal ujian," kata Nuh.

Nuh juga mengatakan dalam kasus seperti saat ini, kondisinya adalah darurat. Jadi masalah fotokopi soal Ujian Nasional tidak perlu dipermasalahkan. "Kami semua harus cari solusi, bukan menyalahkan," kata Nuh.

Adapun lembar jawaban Ujian Nasional, Nuh mengatakan siswa akan menjawab dengan melingkari pilihannya pada lembar soal. Kemudian oleh panitia penyelenggara akan dipindahkan ke lembar jawaban komputer. "Agar tidak mendapat kecurigaan, pemindahan tersebut juga diawasi polisi, perguruan tinggi, dan dinas setempat," kata dia.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...