Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNPB) pada hari Kamis (18/4) mengatakan korban tenggelamnya KM Arinda di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, bertambah menjadi tiga orang.
Kapal yang mengangkut para pegawai perusahaan kayu itu karam pada Rabu sore.
Penyebab kecelakaan belum diketahui.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan kepada media mengatakan penumpang selamat 30 orang.
Hingga saat ini jumlah pasti penumpang yang berada di atas kapal saat insiden terjadi masih belum jelas.
"Data di Posko Tanggap Darurat menyatakan 63 orang, tetapi data jelasnya belum diketahui," kata Sutopo.
Sementara kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Timur, Wahyu Widhi, mengatakan hingga saat ini 33 penumpang belum ditemukan.
"Kami khawatir mereka yang masih hilang tidak bisa lagi bertahan," kata Wahyu.
Pencarian yang dilakukan tim gabungan Basarnas bersama sejumlah instansi terkait termasuk TNI dan Polri masih terus dilakukan.
PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS
IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...
