Berdasarkan sifatnya, campuran dibedakan menjadicampuran homogen dan campuran heterogen. Pernahkah kamu membuat segelas kopi? Perhatikanlah sifat-sifat air kopi tersebut! Kopi yang dilarutkan ke dalam air semula larut, tetapi setelah didiamkan beberapa saat akan terbentuk endapan kopi. Campuran yang seperti ini disebut campuran heterogen. Pada campuran heterogen, zat-zat yang menyusunnya dapat diamati secara langsung. Contoh campuran heterogen yang lainnya adalah campuran antara air dan tanah, campuran air dan minyak, campuran gula dan garam, campuran air dan kapur, dan sejenisnya.
Jika kita mencampurkan garam dapur, serbuk belerang, dan serbuk besi, kita akan mendapatkan suatu campuran heterogen. Batas-batas antara zat-zat tersebut masih terlihat dengan jelas. Batas tersebut akan tampak lebih jelas jika kita melihat campuran tersebut dengan menggunakan mikroskop.
Berdasarkan satu contoh tersebut, kita dapat mengatakan bahwa campuran heterogen adalah campuran dua zat atau lebih yang masih terlihat bidang batasnya. Contoh campuran heterogen lainnya adalah campuran antara air dan minyak atau campuran antar beberapa macam mineral, seperti yang terdapat dalam batu granit.