Pada postingan sebelumnya Mafia Online sudah memposting tentang Alat Ukur Tekanan Udara dalam Ruang Terbuka,
di mana alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara pada ruang
terbuka adalah menggunakan barometer aneroid. Lalu, bagaimana cara
mengukur tekanan udara pada ruang tertutup? Alat apa yang digunakan
untuk mengukur tekanan udara pada ruang tertutup? Apakah sama alat yang
digunakan untuk mengukur tekanan pada ruang terbuka? Untuk menemukan
jawaban dari pertanyaan tersebut silahkan baca ulasan dari Mafia Online
mengenai alat untuk mengukur tekanan udara dalam ruang tertutup.
Udara di dalam ruang tertutup memiliki ciri yang berbeda dengan udara di ruang terbuka (atmosfer). Ciri-ciri tersebut menyangkut volume, tekanan, dan suhu.
Udara di dalam ruang tertutup memiliki ciri yang berbeda dengan udara di ruang terbuka (atmosfer). Ciri-ciri tersebut menyangkut volume, tekanan, dan suhu.
Manometer Bourdon Sumber gambar: en.wikipedia.org |
Alat
pengukur tekanan udara dalam ruang tertutup yang paling sederhana disebut
manometer terbuka. Perhatikan di bawah ini, pipa-U diisi sebagian dengan zat
cair, biasanya air raksa atau air. Perbedaan tekanan udara di dalam dan di luar
ruang ditunjukkan oleh perbedaan ketinggian permukaan zat cair tersebut.
Semakin besar tekanan udara di dalam ruang, perbedaan ketinggian ini juga semakin
besar.
Alat
pengukur tekanan udara dalam ruang jenis lain adalah manometer Bourdon.
Perhatikan gambar di bawah ini, tekanan dari dalam ruang tertutup akan mengubah kelengkungan
pipa lentur. Ujung pipa itu dihubungkan dengan jarum berskala. Ketika pipa itu
berubah kelengkungannya akibat tekanan, penunjukan jarum tersebut juga berubah.
Bagaimana?
Apakah ketemu di mana perbedaannya alat yang digunakan untuk mengukur
tekanan udara pada ruang terbuka dan tertutup? Oke, demikian dulu
postingan Mafia Online tentang Alat Ukur Tekanan Udara dalam Ruang Terutup. Semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua.