- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung menilai tepat pemberian gelar doktor kehormatan (honoris causa) Universitas Trisakti kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas. Menurut Pramono, Taufiq memiliki prestasi terutama di bidang kebangsaan dan bernegara.
Hal ini disampaikan Pramono saat menghadiri sidang terbuka pengukuhan penganugerahan gelar doktor kehormatan Universitas Trisakti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (10/3/2013). "Pemberian gelar kehormatan honoris causa kepada Pak Taufiq adalah sebuah langkah yang tepat, melihat seorang Taufq Kiemas telah mempunyai prestasi terutama di bidang kebangsaan dan bernegara," kata Pramono.
Gelar kehormatan ini diberikan Universitas Trisakti karena Taufiq dinilai telah melahirkan gagasan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Indonesia, sehingga nilai tersebut dapat dipahami pejabat negara dalam berbangsa dan bernegara. Empat Pilar Kebangsaan Indonesia ini terdiri dari Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Hal ini tentu saja tidak lepas dari peran Pak Taufiq," tambah Pramono.
Selain itu, lanjutnya, Taufiq juga berjasa dalam mendorong pemberian pahlawan nasional kepada Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia, Soekarno dan Hatta.
Adapun acara pengukuhan doktoral kehormatan ini dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, serta jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Hadir pula dalam acara ini, keluarga Taufik Kiemas, di antaranya, istri Taufik yang juga mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri, serta putrinya, Puan Maharani.
Selain itu, tampak mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Timur Pradopo, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, serta sejumlah anggota DPR lainnya