As the person in charge and the manager of the site, which at the same time as the Webmaster for this site, I have attempted wherever possible to provide factual information about,Celebrity and Profil, IPA, National News, International News even attractive and may be very beneficial for you. However, due to limited manpower, time, cost, and the means to be a factor that is very disturbing efforts to up-date the data, especially the news
Sunday, March 10, 2013
Kontraktor Sulsel Rugi RM7.000 Per Hari
Krisis berkepanjangan di Lahad Datu, Negara Bagian Sabah, Malaysia, membuat warga Sulsel merugi. Selain sebagai tenaga kerja, banyak warga Sulsel di Lahad Datu yang menjadi kontraktor kelapa sawit.
Arsyad, warga Sulsel keturunan Enrekang yang kini bermukim di Lahad Datu, mengaku dirugikan oleh ketegangan antara pasukan militer Malaysia dengan pasukan Kesultanan Sulu. Aktivitas panen dan pengangkutan sawit tak dapat dilakukan karena area kontraknya ditutup dengan alasan keamanan.
"Saya rugi RM7.000 per hari," ujar Arsyad di Lahad Datu, Sabtu, 9 Maret.
Arsyad yang kini berusia 50 tahun itu memang salah satu kontraktor di perkebunan kelapa sawit Felda Sahabat. Ia dipercaya sebagai salah satu kontraktor panen dan pengangkutan sawit di perusahaan terbesar berpelat merah di Lahad Datu tersebut.
Felda Sahabat merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Negara Bagian Sabah Malaysia milik pemerintah. Dalam melakukan proses panen dan pengangkutan ke pabrik pengolahan atau penggilingan yang oleh warga setempat disebut kilang, perusahaan elite ini memang memberikannya kepada kontraktor-kontraktor.
Kontraktor inilah yang di antaranya banyak berasal dari keturunan asal Sulsel. Selain kontraktor, para pekerja mereka, yakni buruh panen dan pengangkutan kelapa sawit, rata-rata TKI asal Sulsel. Namun, sejak peristiwa pendudukan pasukan Kesultanan Sulu atas Lahad Datu, banyak di antara mereka yang terpaksa berhenti bekerja.
"Sekarang mereka tinggal di dewan (semacam gedung pemerintah khusus untuk para pekerja, red)," imbuh Arsyad yang sudah 40-an tahun di Sabah ini.
Arsyad mengatakan, kerugian dialami karena di Felda 17 dan Felda 22 yang menjadi area kontraknya, ditutup oleh otoritas keamanan Malaysia. Akibatnya, tak ada proses panen dan pengangkutan bisa dilakukan di kedua titik tersebut. Felda Sahabat juga termasuk yang dirugikan karena ribuan ton sawit mereka membusuk akibat tak dipanen padahal sudah waktunya dipanen.
Praktis, hingga saat ini, seluruh armada pengangkutan kelapa sawit serta aktivitas panen tak lagi dilakukan sembari menunggu situasi kembali normal. Selain Arsyad, beberapa kontraktor dan pekerja asal Sulsel lainnya, saat ini sedang diistirahatkan sembari menunggu kebijakan Felda Sahabat selanjutnya.
Arsyad menjelaskan, ada beberapa unit truk miliknya yang tak beroperasi sejak ketegangan Lahad Datu meningkat. Oleh karena itu, ia berharap agar situasi bisa kembali normal seperti semula agar kegiatan perekonomian bisa kembali berjalan normal.
Warga asal Sulsel lainnya yang tinggal di Lahad Datu, Amran Ibrahim, mengatakan, di titik bentrok antara pasukan militer Malaysia dan pasukan Kesultanan Sulu, merupakan area perkebunan sawit. Di area inilah banyak pekerja asal Sulsel. Selain dari Sulsel, di Kampung Tanduo, juga ditinggali warga keturunan Filipina.
Luas perkebunan sawit di Negara Bagian Sabah, mencapai 1,8 juta hektare. Sementara khusus di Felda, ditaksir luasnya mencapai 110 ribu hektare. Di perkebunan ini banyak TKI termasuk dari Sulsel.
Warga keturunan Sulsel lainnya yang tinggal di Lahad Datu, Zaenal, mengatakan, di perusahaan kelapa sawit Felda Sahabat, memang banyak orang Bugis Makassar yang bekerja. Namun, saat ini, Blok 16, 17, 18, 20, 21, 22 ditutup.
Konsul Konsulat RI Tawau, Muh Soleh, mengatakan, terhadap para pekerja yang berada di area zona merah karena menjadi lokasi penyusupan pasukan Sulu, mereka direlokasi oleh perusahaannya. Ia memastikan, kendati untuk sementara tak bekerja, gajinya akan tetap dibayarkan, sembari dicarikan pekerjaan di blok-blok lain yang tak terkena ekses konflik.
PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS
IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...