Tuesday, February 23, 2016

Tawuran SMAN 2 Pinrang, Ada Kelompok Pria Berambut Gondrong

Ilustrasi

Tawuran antar siswa kembali terjadi di SMA Negeri 2, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Selasa (23/2/2016). Proses belajar mengajar pun terganggu, siswa juga terpaksa dipulangkan lebih awal.
Tawuran bermula pada saat siswa mendengar lemparan batu yang mengenai atap kelasnya.
“Saat itu kami mengikuti pelajaran Matematika dan tiba-tiba terdengar bunyi lemparan batu di atas atap,” tutur Kartika, salah satu siswa.
Dia mengaku tidak mengetahui pelaku pelemparan batu tersebut, namun dari kejadian serupa sebelumnya, sejumlah pemuda dengan rambut gondrong kerap masuk di sekolahnya membawa senjata tajam.
“Kami pun khawatir akibat dampak dari tawuran itu,” katanya.
Kejadian ini, kata dia, membuat sejumlah siswa yang belajar di sekolah itu takut pulang ke rumah. Mereka khawatir para pelaku mencegat mereka di tengah jalan.
“Kami takut pulang, khawatir di cegat pelaku,” katanya.
Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 Pinrang H Muhammad Rais mengatakan, kejadian seperti ini sudah berulang kali terjadi. “Untuk bulan ini, sudah empat kali terjadi pelemparan dan tawuran antar siswa,” kata dia.
Dia mengatakan, tawuran ini dipicu dendam lama, sebab setahun sebelumnya terjadi perkelahian antar pemuda dua kampung yang berbeda, dan kebetulan kerabat yang terlibat pertikaian setahun yang lalu, tengah menuntut ilmu di sekolah tersebut.
“Itulah yang melakukan tawuran dengan menggandeng pihak luar,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, kata dia, pihak sekolah akan melakukan pertemuan dengan Komite sekolah dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan Camat serta orang tua yang bertikai untuk mencari solusi dari permasalahan ini.
“Kami akan segera menghubungi semua pihak untuk kembali menghadiri pertemu‎an,”ungkapnya.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...