Dalam aksi tawuran di SMAN 2 Duampanua, Pinrang, pihak kepolisian mengamankan sebanyak enam orang yang diduga sebagai pelaku tawuran. 4 orang tercatat sebagai siswa, dan 2 orang oknum dari luas sekolah.
“Keenam pelaku tawuran itu diamankan di mapolres,” kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pinrang Kompol Rancang, Selasa (23/2/2016).
Dia menjelaskan, setelah melakukan penyisiran, pihak kepolisian mengamankan sebilah badik, sejumlah busur dan puluhan anak panah serta ketapel yang diduga menjadi senjata siswa saat terjadi tawuran.
“Ada beberapa senjata tajam juga kami amankan,” katanya.
Haswandi, salah seorang siswa yang diamankan polisi mengaku, sudah tidak tahan melihat sekolahnya diserang oleh pihak luar, sehingga ia nekat membawa busur dan anak panah untuk mempertahankan sekolahnya itu.
“Kami sudah tidak tahan diserang, kami ingin melawan ada kelompok luar yang masuk makanya kami bawa anak busur,” aku Haswadi.
