Kota Gorontalo di Provinsi Gorontalo kini heboh dengan temuan batu giok seberat sekitar 10 ton. Mengantisipasi terjadinya konflik, petugas keamanan pun disiagakan di lokasi selama 24 jam penuh.
Batu giok itu ditemukan warga di perbukitan di Kelurahan Donggala, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Kawasan ini merupakan perbukitan kapur.
Wakil Wali Kota Gorontalo Budi Doyu menyatakan, dugaan semula batu itu beratnya sekitar dua hingga tiga ton. Tetapi setelah diteliti lebih lanjut, diperkirakan batu dengan tinggi sekitar 1,5 meter dan lebar 2 meter, itu beratnya malah diduga sekitar 10 ton.
"Sudah diteliti, dugaan sementara itu beratnya hampir sepuluh ton. Nilainya mungkin antara tujuh hingga sepuluh miliar rupiah," kata Budi Doyu, Sabtu (28/2).
Sebentar saja informasi temuan batu hijau itu menyebar kemana-mana. Banyak yang datang untuk memahat batu itu dan menjualnya.
Maka pengamanan pun dilakukan. Sebanyak 10 petugas setiap hari berjaga di sekitar lokasi. Mereka berasal dari gabungan TNI, Polri dan juga Satuan Polisi Pamong Praja.
"Kita harus mengantisipasi masalah ini. Itu tugas kita. Maka penjagaan dilakukan, dan diatur juga siapa yang berhak mengambil batu itu, melalui koperasi di kelurahan," kata Budi yang juga Ketua Asosiasi Gemstone Gorontalo
