Warga Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kini tengah dihebohkan dengan video yang berisi aksi guru lengkap dengan seragam dinasnya bergoyang hot di dalam ruang kelas.
Video yang berdurasi lebih dari dua menit itu, kini tersebar di tengah masyarakat Sumba Timur dengan judul "Ibu Bing Dugem".
Setelah ditelusuri, ternyata pemeran tunggal dalam video yang berisikan goyangan hot bak penari diskotik itu dilakukan oleh Marlina Bili, Guru Bahasa Inggris di SD Inpres Palindi Mburung, Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Sumba Timur.
Pihak sekolah melalui Kepala Sekolah (Kepsek) SDI Palindi, Yosina Radamuri, menyatakan penyesalannya atas video yang dibuat guru di sekolahnya tersebut.
“Benar yang bersangkutan adalah guru magang di sekolah ini, dia telah saya panggil dan berikan teguran serta nasehat. Secara pribadi dan atas nama sekolah saya nyatakan penyesalan terkait perilaku guru kami ini yang terekam dalam video dan telah tersebar luas itu,” papar Yosina, Jumat (11/10/2013).
Ia pun berharap agar prilaku yang dilakukan Marlina Bili tidak ditiru oleh masyarakat, karena dianggap tidak pantas. Meski begitu, Yosina dinyatakan tidak dikeluarkan dari sekolah atas perilakunya yang menghebohkan warga Sumba Timur itu.
Video yang berdurasi lebih dari dua menit itu, kini tersebar di tengah masyarakat Sumba Timur dengan judul "Ibu Bing Dugem".
Setelah ditelusuri, ternyata pemeran tunggal dalam video yang berisikan goyangan hot bak penari diskotik itu dilakukan oleh Marlina Bili, Guru Bahasa Inggris di SD Inpres Palindi Mburung, Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Sumba Timur.
Pihak sekolah melalui Kepala Sekolah (Kepsek) SDI Palindi, Yosina Radamuri, menyatakan penyesalannya atas video yang dibuat guru di sekolahnya tersebut.
“Benar yang bersangkutan adalah guru magang di sekolah ini, dia telah saya panggil dan berikan teguran serta nasehat. Secara pribadi dan atas nama sekolah saya nyatakan penyesalan terkait perilaku guru kami ini yang terekam dalam video dan telah tersebar luas itu,” papar Yosina, Jumat (11/10/2013).
Ia pun berharap agar prilaku yang dilakukan Marlina Bili tidak ditiru oleh masyarakat, karena dianggap tidak pantas. Meski begitu, Yosina dinyatakan tidak dikeluarkan dari sekolah atas perilakunya yang menghebohkan warga Sumba Timur itu.
