RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) 1
Jenjang Sekolah :
SMPN 3 Mallusetasi
Mata Pelajaran :
IPA Terpadu
Kelas / Semester :
VII (TUJUH)/ I
Alokasi waktu :
2X 40’ ( 1x pertemuan )
A.Standar Kompetensi
5.
Memamahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
B. Kompetensi Dasar
5.1
Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk
memperoleh iunformasi gejala alam biotik
dan abiotik
C. Indikator
pencapaian kompetensi :
Menjelaskan gejala
alam biotic dan abiotik
D.Tujuan Pembelajaran :
Melalui Tanya jawab, latihan individu dan kelompok
siswa diharapkan dapat memiliki
kemampuan seperti berikut ini.
Pertemuan pertama :
1.
Menjelaskan
yang menjadi ciri khas gejala biotik
2.
Menyebutkan
lima contoh peristiwa yang menunjukkan gejala alam biotik
3.
Menyebutkan
lima contoh peristiwa yang menunjukkan gejala alam abiotik
4.
Menjelaskan
lingkungan alam biotik
5.
Menjelaskan
lingkungan alam abiotik
v Karakter siswa yang diharapkan
: Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian
( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
E.Materi Ajar
Pertemuan
pertama :
Komponen
Abiotik
Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi organisme, yaitu:
Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi organisme, yaitu:
- Suhu. Proses biologi dipengaruhi suhu.
Mamalia dan unggas membutuhkan energi untuk meregulasi temperatur dalam
tubuhnya.
- Air. Ketersediaan air memengaruhi
distribusi organisme. Organisme di gurun beradaptasi terhadap ketersediaan
air di gurun.
- Garam. Konsentrasi garam memengaruhi
kesetimbangan air dalam organisme melalui osmosis. Beberapa organisme
terestrial beradaptasi dengan lingkungan dengan kandungan garam tinggi.
- Cahaya matahari. Intensitas dan kualitas
cahaya memengaruhi proses fotosintesis. Air dapat menyerap cahaya sehingga
pada lingkungan air, fotosintesis terjadi di sekitar permukaan yang
terjangkau cahaya matahari. Di gurun, intensitas cahaya yang besar membuat
peningkatan suhu sehingga hewan dan tumbuhan tertekan.
- Tanah dan batu. Beberapa karakteristik
tanah yang meliputi struktur fisik, pH, dan komposisi mineral membatasi
penyebaran organisme berdasarkan pada kandungan sumber makanannya di
tanah.
- Iklim. Iklim adalah kondisi cuaca dalam
jangka waktu lama dalam suatu area. Iklim makro meliputi iklim global,
regional dan lokal. Iklim mikro meliputi iklim dalam suatu daerah yang
dihunikomunitas tertentu.
Komponen Biotik
Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup (organisme). Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu ekosistem selain komponen abiotik (tidak bernyawa). Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup (organisme). Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu ekosistem selain komponen abiotik (tidak bernyawa). Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
- Heterotrof / Konsumen. Komponen
heterotrof terdiri dari organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik
yang disediakan oleh organisme lain sebagai makanannya . Komponen
heterotrof disebut juga konsumen makro (fagotrof) karena makanan yang
dimakan berukuran lebih kecil. Yang tergolong heterotrof adalah
manusia, hewan, jamur, dan mikroba.
- Pengurai / dekomposer. Pengurai
atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang
berasal dari organisme mati. Pengurai disebut juga konsumen makro
(sapotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih
besar. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut
dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali
oleh produsen. Yang tergolong pengurai adalah bakteri dan
jamur. Ada pula pengurai yang disebut detritivor, yaitu hewan
pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya adalah kutu
kayu. Tipe dekomposisi ada tiga, yaitu:
- aerobik : oksigen adalah penerima
elektron / oksidan
- anaerobik : oksigen tidak terlibat.
Bahan organik sebagai penerima elektron /oksidan
- fermentasi : anaerobik namun bahan
organik yang teroksidasi juga sebagai penerima elektron. komponen tersebut
berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan
ekosistem yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem
ini terdiri dari ikan sebagai komponen heterotrof, tumbuhan air sebagai
komponen autotrof, plankton yang terapung di air sebagai komponen
pengurai, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir,
batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.
Contoh Gejala Alam Biotik
- Rantai makanan, yaitu perpindahan materi
dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Tiap
tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena
organisme pertama yang mampu menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka
tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen.
Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan
tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer
merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora. Setiap
pertukaran energi dari satu tingkat trofi ke tingkat trofi lainnya,
sebagian energi akan hilang.
- Jaring- jaring makanan, yaitu
rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian
rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan
terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis
makhluk hidup lainnya
PENGAMATAN
GEJALA ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi dan percobaan
3. Model Pembelajaran : Kooperatif dan
langsung.
G.Kegiatan
Pembelajaran
·
Kegiatan
Pendahuluan
1.Guru dan siswa saling bersalam atau
berkabar dilanjutkan pengecekan kehadiran siswa
2.Guru mengajak siswa untuk menyimak
materi tentang lingungan biotic dan abiotik
3.Dengan Tanya jawab guru melakukan
apersepsi tentang materi ginjal Bahan apersepsi di lampiran -1;
4.Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
dan menceritakan kegunaan mempelajari konsep lingkungan biotic dan abiotik
5.Guru menginformasikan cakupan
kemampuan yang akan dipelajari dan garis besar scenario kegiatan belajar yang
akan dilalui
6.Guru menginformasikan pembentukan
kelompok-kelompok belajar
·
Kegiatan inti
1.Guru
menunjukkan yang termasuk biotic dan abiotik
2.Guru menyajikan
materi secara ringkas
3.Secara
berkelompok siswa dapat menyelesaikan tugas. Contoh pertanyaan untuk bahan
penugasan kelompok ada dilampiran- 2;( eksplorasi )
4.Secara
berkelompok siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
5.Siswa wakil
kelompok menyimpulkan hasil kerjanya. Guru mengamati, mengecek dan menilai
peampilan siswa ( elaborasi )
6.Guru
merefleksikan hasil kerja siswa secara kelompok ( komfirmasi )
·
Kegiatan penutup
1.Secara klasikal guru dan siswa
merangkum isi pembelajaran
2.Guru memberikan pekerjaan rumah, bahan
PR dilampiran-3;
3.Guru menyampaikan rencana pertemuan
berikutnya.
H.
Penilaian
1.
Teknik
penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2.
Prosedur
penilaian:
Penilaian hasil belajar mencakup
penilaian proses dan hasil akhir belajar
NO
|
Aspek
yang dinilai
|
Teknik
penilaian
|
Waktu
penilaian
|
Keterangan
|
1
|
Kerjasama
(kepribadian)
|
Pengamatan
|
Saat
tatap muka
|
|
2
|
Tanggungjawab menyelesaikan tugas
|
Pengamatan
dan tes tertulis
|
Saat tatap muka
|
|
3
|
Penampilan
dalam kegiatan praktikum
|
Pengamatan
|
Saat
tatap muka
|
|
4
|
Penguasaan
materi bahan ajar
|
Tes
tertulis
|
Setelah
selesai pertemuan
|
3. Instrumen
penilaian : soal-soal penilaian ada di
lampiran -1,lampiran -2 dan lampiran -3
I. Sumber Belajar
1. Buku Jelajah Fakta Biologi 3 untuk Kelas VII Halaman 3 s/d 4
2. Bahan soal-soal
latihan dan soal-soal untuk penilaian pada pertemuan 1, dan pekerjaan rumah
Topporeng, Agustus
2013
Mengetahui
oleh : Guru
Mata Pelajaran
Kepala
Sekolah
DRS. H. ARIFIN
K, M.PD
Drs.H.Muhammad Said
Nip :
19580417 197903 1 005 Nip : 19720702 200312
1 006