Monday, August 5, 2013

( RPP ) 1 IPA kelas VII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) 1


Jenjang Sekolah           :  SMPN 3 Mallusetasi
Mata Pelajaran             :  IPA Terpadu
Kelas / Semester          :  VII (TUJUH)/ I
Alokasi waktu              :  2X 40’ ( 1x pertemuan )

A.Standar Kompetensi
5. Memamahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
B. Kompetensi Dasar
5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk 
       memperoleh iunformasi gejala alam biotik dan abiotik
C. Indikator pencapaian kompetensi :
     Menjelaskan gejala alam biotic dan abiotik
D.Tujuan Pembelajaran :
Melalui Tanya jawab, latihan individu dan kelompok siswa diharapkan dapat memiliki  kemampuan seperti berikut ini.
      Pertemuan pertama :       
1.      Menjelaskan yang menjadi ciri khas gejala biotik
2.      Menyebutkan lima contoh peristiwa yang menunjukkan gejala alam biotik
3.      Menyebutkan lima contoh peristiwa yang menunjukkan gejala alam abiotik
4.      Menjelaskan lingkungan alam biotik
5.      Menjelaskan lingkungan alam abiotik



v  Karakter siswa yang diharapkan :          Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)












                             
E.Materi Ajar
Pertemuan pertama :

Komponen Abiotik
Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi organisme, yaitu:

  1. Suhu. Proses biologi dipengaruhi suhu. Mamalia dan unggas membutuhkan energi untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya.
  2. Air. Ketersediaan air memengaruhi distribusi organisme. Organisme di gurun beradaptasi terhadap ketersediaan air di gurun.
  3. Garam. Konsentrasi garam memengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui osmosis. Beberapa organisme terestrial beradaptasi dengan lingkungan dengan kandungan garam tinggi.
  4. Cahaya matahari. Intensitas dan kualitas cahaya memengaruhi proses fotosintesis. Air dapat menyerap cahaya sehingga pada lingkungan air, fotosintesis terjadi di sekitar permukaan yang terjangkau cahaya matahari. Di gurun, intensitas cahaya yang besar membuat peningkatan suhu sehingga hewan dan tumbuhan tertekan.
  5. Tanah dan batu. Beberapa karakteristik tanah yang meliputi struktur fisik, pH, dan komposisi mineral membatasi penyebaran organisme berdasarkan pada kandungan sumber makanannya di tanah.
  6. Iklim. Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dalam suatu area. Iklim makro meliputi iklim global, regional dan lokal. Iklim mikro meliputi iklim dalam suatu daerah yang dihunikomunitas tertentu.

Komponen Biotik
Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup (organisme). Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu ekosistem selain komponen abiotik (tidak bernyawa). Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
  1. Heterotrof / Konsumen. Komponen heterotrof terdiri dari organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik yang disediakan oleh organisme lain sebagai makanannya . Komponen heterotrof disebut juga konsumen makro (fagotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih kecil. Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.
  2. Pengurai / dekomposer. Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai disebut juga konsumen makro (sapotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih besar. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Yang tergolong pengurai adalah bakteri dan jamur. Ada pula pengurai yang disebut detritivor, yaitu hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya adalah kutu kayu. Tipe dekomposisi ada tiga, yaitu:
  • aerobik : oksigen adalah penerima elektron / oksidan
  • anaerobik : oksigen tidak terlibat. Bahan organik sebagai penerima elektron /oksidan
  • fermentasi : anaerobik namun bahan organik yang teroksidasi juga sebagai penerima elektron. komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan ekosistem yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan sebagai komponen heterotrof, tumbuhan air sebagai komponen autotrof, plankton yang terapung di air sebagai komponen pengurai, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.

Contoh Gejala Alam Biotik
  1. Rantai makanan, yaitu perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena organisme pertama yang mampu menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora. Setiap pertukaran energi dari satu tingkat trofi ke tingkat trofi lainnya, sebagian energi akan hilang.
  2. Jaring- jaring makanan, yaitu rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya











PENGAMATAN GEJALA ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK


 F. Metode Pembelajaran
 
      1.  Pendekatan                   :  Kontekstual
      2.  Metode                         :  Diskusi, informasi dan percobaan
      3.  Model Pembelajaran     :  Kooperatif dan langsung.

G.Kegiatan Pembelajaran
·         Kegiatan Pendahuluan

1.Guru dan siswa saling bersalam atau berkabar dilanjutkan pengecekan kehadiran siswa
2.Guru mengajak siswa untuk menyimak materi tentang lingungan biotic dan abiotik
3.Dengan Tanya jawab guru melakukan apersepsi tentang materi ginjal Bahan apersepsi di lampiran -1;
4.Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan menceritakan kegunaan mempelajari konsep lingkungan biotic dan abiotik
5.Guru menginformasikan cakupan kemampuan yang akan dipelajari dan garis besar scenario kegiatan belajar yang akan dilalui
6.Guru menginformasikan pembentukan kelompok-kelompok belajar
·         Kegiatan inti
1.Guru menunjukkan yang termasuk biotic dan abiotik
2.Guru menyajikan materi secara ringkas
3.Secara berkelompok siswa dapat menyelesaikan tugas. Contoh pertanyaan untuk bahan penugasan kelompok ada dilampiran- 2;( eksplorasi )
4.Secara berkelompok siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
5.Siswa wakil kelompok menyimpulkan hasil kerjanya. Guru mengamati, mengecek dan menilai peampilan siswa ( elaborasi )
6.Guru merefleksikan hasil kerja siswa secara kelompok ( komfirmasi )
·         Kegiatan penutup
1.Secara klasikal guru dan siswa merangkum isi pembelajaran
2.Guru memberikan pekerjaan rumah, bahan PR dilampiran-3;
3.Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya.

H. Penilaian
1.      Teknik penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2.      Prosedur penilaian:
Penilaian hasil belajar mencakup penilaian proses dan hasil akhir belajar

NO
Aspek yang dinilai
Teknik penilaian
Waktu penilaian
Keterangan
1
Kerjasama
(kepribadian)
Pengamatan
Saat tatap muka

2
Tanggungjawab   menyelesaikan tugas
Pengamatan dan tes tertulis

Saat tatap muka

3
Penampilan dalam kegiatan praktikum
Pengamatan
Saat tatap muka

4
Penguasaan materi bahan ajar
Tes tertulis
Setelah selesai pertemuan















3.      Instrumen penilaian :  soal-soal penilaian ada di lampiran  -1,lampiran -2 dan lampiran -3

I.    Sumber Belajar
1.      Buku Jelajah Fakta  Biologi 3 untuk Kelas VII Halaman 3 s/d 4
2.      Bahan soal-soal latihan dan soal-soal untuk penilaian pada pertemuan 1,  dan pekerjaan rumah


                                                                           Topporeng,   Agustus  2013

Mengetahui oleh :                                              Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah                                                             


DRS. H. ARIFIN K, M.PD                             Drs.H.Muhammad Said

Nip : 19580417  197903 1 005                          Nip : 19720702 200312 1 006

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...