Secara serentak warga di tiga kabupaten, masing masing Kota Parepare, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Enrekang, akan memilih pemimpin mereka, Kamis (29/8).
Rencananya, pemilihan di tiga kabupaten tersebut akan dimulai sekitar pukul 07.00 wita hingga pukul 13.00 wita. Bahkan dua lembaga survei masing masing, Adhiyaksa Supporting House (ASHO), dan Celebes Research Center (CRC), akan menggelar hitung cepat atau quick Count terkait pilkada di kabupaten tersebut.
Untuk proses hitung cepat tiga pilkada yang digelar ASHO, rencananya akan disiarkan secara langsung di Mitra Citra Televisi (MCTV) Ajatappareng.
Sementara CRC sendiri akan menyiarkan secara langsung proses hitung cepat mereka di Celebes TV. Kedua lembaga tersebut rencananya akan mengumumkan pemenang di tiga kabupaten sekitar pukul 15.00 wita.
Di Kota Parepare sendiri, terdapat sekitar 286 TPS dari 22 kelurahan, yang terbagi dalam empat kecamatan. Sedangkan di Sidrap 515 TPS dari 106 desa dan kelurahan, dari 11 Kecamatan.
Sedangkan di Kabupaten Enrekang, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sidrap dan Tana Toraja, terdiri dari II Kecamatan, dengan jumlah 457 TPS.
Sekedar diketahui, pemilihan Wali kota Parepare, priode 2013-2018 diikuti oleh lima pasangan calon. Mereka yang bersaing di Parepare adalah, nomor urut 1 yakni Sibolata Baba Oddo- Syaifuddin Laintang (Sibolata). Pasangan ini diusung sejumlah partai non parlemen.
Sementara nomor urut 2, adalah Sjamsu Alam-Andi Darmawangsa (Bersaudara). Pasangan ini diusung oleh dua partai yakni PDIP dan Demokrat.
Sementara pasangan ketiga adalah Darma-Rui (Aju Seppue). Pasangan ini maju melalui jalur Independen. Pasangan empat adalah Taqyuddin Jabbar-Herman Zain Katoe (TQ-H1). Pasangan ini diusung oleh empat partai yang tergabung dalam koalisi Kebenara.
Sementara pasangan terakhir adalah Taufan Pawe, A Faisal A Sapada (TP FAS). Pasangan nomor urut lima ini diusung oleh empat partai, masing masing Golkar, PAN, PPI dan PKB.
Sementara untuk Kabupaten Sidrap, kali ini pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bumi Nene Mallomo tersebut diikuti oleh tujuh pasangan calon.
Ketujuh pasangan calon tersebut adalah, nomor urut 1 Prof Saleh S Ali - Andi Syukri Baharman (Prosar). Pasangan nomor urut 2, Rafiuddin Hamoes - Bahari Parawansa (Marhaban), sedangkan nomor urut tiga adalah Andi Faisal Ranggong - Sunarto Ngate (Fortuna).
Sementara untuk pasangan nomor urut 4, adalah Andi Walahuddin - Yuriadi Abadi (Wahyu), Nomor urut 5 Huzni Zaenal AKBP Doddin T (Sidrap baru), Nomor urut 6, Rusdi Masse - Dollah Mando (Ridho), dan pasangan terakhir Andi Insan P Tanri, Andi Kemal Baso (Assidiki).
Sedangkan untuk Kabupaten Enrekang, kali ini diikuti oleh empat peserta. Pasangan nomor urut 1 yang maju melalui jalur persorangan adalah Mustamin Amir - Mahmud Kammane (Mutiara).
Pasangan nomor urut 2 adalah Ridwan Abdullah, Mudzakkir (Ridhamu), nomor urut 3 Muslimin Bando, M Amiruddin (MBA), dan pasangan terakhir adalah, atau nomor urut 4 Saleh Rahim - Kasmin Karumpa (SIKAP).
Sekedar diketahui, pemilihan di Kota Parepare, kali ini tak diikuti oleh pasangan incumben. Begitupun dengan pilkada di Kabupaten Enrekang.
Sehingga dipastikan persaingan antar kandidat di Kota Bandar Madani, dan Bumi Masserempulu tersebut, akan berlangsung sengit.
Lain halnya dengan kabupaten Sidrap. Kali ini, untuk kedua kalinya, pasangan Rusdi Masse dan wakilnya Dollah Mando (Ridho), yang memenangi pemilihan 2008 lalu, kembali mencalonkan diri, tanpa pecah kongsi, dan bersaing dengan enam pasangan calon lainnya.
