Pemimpin tertinggi pemerintah Republik Islam Iran menyatakan akan menghancurkan kota-kota di Israel jika negara Yahudi itu melancarkan serangan militer. Dua kota yang disebut Ayatollah Ali Khamenei adalah Tel Aviv dan Haifa.
"Pada saat para pejabat rezim Zionis (Israel) mengancam untuk melancarkan invasi militer, mereka sendiri tahu bahwa jika mereka membuat kesalahan sekecil apa pun, Republik Islam akan meratakan Tel Aviv dan Haifa dengan tanah," kata Khamenei, dalam siaran langsung di televisi Iran.
Israel telah mengancam akan melakukan aksi militer terhadap Iran, kecuali negara itu meninggalkan kegiatan pengembangan nuklirnya. Pemerintah Teheran menganggap pengembangan nuklirnya untuk tujuan damai, bukan untuk militer.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Rabu 20 Maret 2013, juga menyatakan bahwa Israel "tidak dapat menyerahkan haknya untuk membela diri kepada orang lain." Pernyataan itu mengisyaratkan kemungkinan pemerintahan di Tel Aviv untuk menyerang agar Iran menghentikan program nuklirnya.