Pasca pelemparan bom molotov terhadap tiga gereja di Makassar, Kamis (14/2/2013) subuh, polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Mereka diperiksa adalah satpam dari dua gereja. Hingga kini, polisi belum menetapkan tersangka atas pelemparan bom terhadap lima gereja pada dua hari berbeda.
"Dua satpam diperiksa yang ada di TKP saat kejadian. Keduanya dari Gereja Toraja Klasis Panakukang dan Gereja Kristen Indonesia Samiun," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Joseph Wisnu Sandjaja dalam konfrensi pers di rumah pribadi Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, Jl Maipa, Makassar, Jumat (15/2/2013).
Polisi telah mengantongi hasil rekaman closed circuit television (CCTV) gereja. Kendati demikian, polisi, kata kapolrestabes, masih kesulitan mengidentifikas
PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS
IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...
