"Ini kan hanya botol-botol (bom molotov) saja. Masak tak bisa kita atasi. Ayo sama-sama," kata Jusuf Kalla, mengawali pertemuan multi-pihak di Balai Kota, Makassar, Kamis (14/2/2013).
Pernyataan mantan Wakil Presiden ini, disampaikan menyusul rentetan aksi teror bom molotov lima gereja di Makassar, empat hari terakhir.
Pernyataan Kalla ini, hanya berselang 12 jam pasca-aksi pelemparan bom botol di tiga gereja berbeda di Makassar, dini hari.
Ketiga gereja tersebut adalah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sulsel di Jl Samiun No 17, Kecamatan Ujungpandang, Gereja Toraja di Jl Gatot Subroto No 26, Kecamatan Tallo, dan Gereja Toraja Klasis di Jl Pettarani 2, Kecamatan Panakukang.
Ini adalah aksi kelima. Minggu (10/2) lalu, aksi serupa terjadi di Mallengkeri dan Panakkukang. (lihat infografis, 4 Hari, 5 Gereja, 6 Molotov)
Kalla mengajak semua pihak, khususnya Kapolda Irjen Pol Mudji Waluyo dan Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen TNI M Nizam, menangani masalah yang mulai meresahkan ini.
Pernyataan mantan Wakil Presiden ini, disampaikan menyusul rentetan aksi teror bom molotov lima gereja di Makassar, empat hari terakhir.
Pernyataan Kalla ini, hanya berselang 12 jam pasca-aksi pelemparan bom botol di tiga gereja berbeda di Makassar, dini hari.
Ketiga gereja tersebut adalah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sulsel di Jl Samiun No 17, Kecamatan Ujungpandang, Gereja Toraja di Jl Gatot Subroto No 26, Kecamatan Tallo, dan Gereja Toraja Klasis di Jl Pettarani 2, Kecamatan Panakukang.
Ini adalah aksi kelima. Minggu (10/2) lalu, aksi serupa terjadi di Mallengkeri dan Panakkukang. (lihat infografis, 4 Hari, 5 Gereja, 6 Molotov)
Kalla mengajak semua pihak, khususnya Kapolda Irjen Pol Mudji Waluyo dan Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen TNI M Nizam, menangani masalah yang mulai meresahkan ini.