Meski Ujian Nasional (UN) baru dilaksanakan pada bulan April di 24 kabupaten/kota di Sulsel, namun kegelisahan mulai muncul terkait ancaman keterlambatan distribusi naskah ujian nasional. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bahkan meminta agar naskah ujian bisa dikirim lebih dulu atau paling lambat satu pekan sebelum pelaksanaan UN. Alasan karena cuaca tahun ini tidak menentu, termasuk letak geografis Sulsel berbeda dengan daerah lainnya. "Dari evaluasi tahun lalu tingkat kerawanan pasti muncul, seperti naskah ujian yang tertukar karena dicetak di Jakarta. Belum lagi soal ujian bahkan lembar jawaban kurang dan harus di foto copy. Memang kalau mau ideal naskah ujian lebih baik di cetak di provinsi daripada di pusat. Tapi semuanya tergantung dari pusat. Kami hanya meminta agar pemenang tender bisa lebih profesional dalam mengirim naskah ujian termasuk pendstribusiannya ke provinsi agar tidak terlambat," jelas pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Abdullah Djabbar, Senin (14/1) sebelum menggelar rapat soal UN di Kantor Gubernur Sulsel.
Terkait jumlah siswa yang mengikuti ujian, Abdullah Djabbar menambahkan, Pemprov belum menentukan total siswa yang akan mengikuti UN, sebab masih ada beberapa kabupaten/kota yang belum melengkapi data siswanya, termasuk delapan sekolah di Kota Makassar.
"Data yang kami terima hingga kemarin, untuk siswa MA dan SMA sebanyak 67.638 dan masih akan bertambah, SMK sebanyak 33.756 siswa. Kami harap estimasi jumlah bisa tuntas hingga 22 Januari mendatang. Saat ini kami bicarakan sistem pengawasan dan sterilisasi ruangan ujian, sebab kepercayaan siswa untuk berbuat curang masih tinggi," tegasnya.
Adapun jadwal pelaksanaan UN, kata Abdullah, untuk SMA/MA, SMA LB dan SMK tanggal 15 sampai 18 April dan ujian susulan tanggal 22 hingga 25 April. Jadwal UN SMP/Mts,SMPLB,SMPT Utama tanggal 22 hingga 25 April dan ujian susulan tanggal 29 April hingga 2 Mei.
Untuk jadwal UN SD/MI Utama dimulai tanggal 6 sampai 8 Mei dan ujian susulan tanggal 13 sampai 15 Mei. Sementara pelaksanaan UN untuk program paket C dan C Kejuruan dimulai tanggal 15 sampai 18 April."Nilai kelulusan tetap sama 5,5 dan di Sulsel tidak ada masalah," ujar Abdullah