Sunday, January 27, 2013

Ciri Hewan Timur Indonesia


Ciri Hewan Timur Indonesia- Di lingkungan sekitar kita banyak sekali jenis-jenis tumbuhan dan hewan. Jika kita perhatikan dengan saksama, ternyata setiap jenis makhluk hidup yang ada di sekitar kita mempunyai ciri tersendiri, meliputi variasi ukuran, bentuk, jumlah, dan warna yang berbeda-beda sehingga terbentuklah keanekaragaman makhluk hidup yang disebutkeanekaragaman hayati. Di dalam keanekaragaman hayati tersebut, makhluk hidup sejenis akan memiliki ciri-ciri yang sama, sedangkan makhluk hidup antarjenis yang berbeda memiliki ciri yang beraneka ragam pula.
Apakah setiap tempat yang berada di lingkungan sekitar kita memiliki keanekaragaman makhluk hidup yang sama? Kita bisa membuat perbandingan dengan melakukan pengamatan pada keragaman jenis tumbuhan di tempat panas dan di tempat teduh. Contohnya, tumbuhan jenis rumput-rumputan karena tumbuhan ini dapat tumbuh di mana-mana dan mudah kita jumpai. Di tempat yang panas pada kondisi tanah lapang terbuka, biasanya terdapat rumput yang berdiri tegak seperti rumput teki. Keadaan tumbuhan menjadi seperti itu disebabkan tanah terbuka dan terkena intensitas sinar matahari yang tinggi sehingga menyebabkan ketersediaan air dan kelembapan udara rendah. Adapun di tempat yang teduh pada tanah di bawah pohon yang rindang akan ditemukan jenis rumput-rumputan yang tumbuh menjalar di permukaan tanah dan berdaun lebar. Kondisi ini, disebabkan di tempat teduh terkena intensitas sinar matahari yang rendah, sehingga menyebabkan ketersediaan air dan kelembapan udara tinggi. Kenyataan itu menunjukkan bahwa di sekitar lingkungan tempat tinggal kita maupun tempat-tempat lain di negara Indonesia dapat dijumpai jenis makhluk hidup yang beraneka ragam. Keanekaragaman makhluk hidup dapat terlihat dari makanan, bentuk tubuh, ukuran tubuh, warna tubuh, cara berkembang biak, dan cara beradaptasi.
Wilayah Indonesia Bagian Timur
Di wilayah ini terdapat hutan musim yang memiliki ciri pada musim kemarau daun-daun tanaman berguguran, pohon-pohonnya lebih rendah daripada pohon hutan hujan tropis, pohon-pohonnya lebih jarang, ketinggian pohonnya sekitar 12-35 m. Contohnya pohon jati di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hewan Zona Australasia (Wilayah Timur Indonesia)
Zona Australasia meliputi wilayah timur Indonesia, yaitu Maluku dan Papua. Pada zona ini terdapat hutan dengan pohon-pohon yang rendah dan berada di daerah datar seperti matoa dan Ficus (famili beringin). Jenis-jenis hewannya memiliki kemiripan dengan jenis hewan di Benua Australia, terdiri atas Mamalia berukuran kecil atau hewan berkantung seperti kuskus, bandicot, oposum, dan kanguru jenis berkantung dan musang berkantung di Maluku bagian timur dan Irian Jaya. Jenis burungnya memiliki beragam warna seperti burung cendrawasih yang terdapat banyak di Papua dan sedikit di Maluku. Daerah di wilayah Indonesia Timur terkenal sebagai dunia burung. Ada 28 jenis burung berbulu, misalnya burung cendrawasih, kakaktua berjambul, dan kasuari. Jenis-jenis hewan di Indonesia bagian timur, yaitu Irian, Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara, relatif sama dengan Australia. Ciri-ciri hewannya adalah:
  1. Mamalia berukuran kecil
  2. Banyak hewan berkantung
  3. Tidak terdapat species kera
  4. Jenis-jenis burung memiliki warna yang beragam
Irian Jaya (Papua) memiliki hewan mamalia berkantung, misalnya: kanguru (Dendrolagus ursinus), kuskus (Spiloeus maculatus). Papua juga memiliki kolek si burung terbanyak, dan yang paling terkenal adalah burung Cenderawasih (Paradiseae sp). Di Nusa Tenggara, terutama di pulau Komodo, terdapat reptilian terbesar yaitu komodo (Varanus komodoensis).

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...