Skip to main content

Prabowo Klaim Menang 54,24% dari Jokowi, Bandingkan Hasil KPU 100% yang Ditolak BPN di 26 Provinsi



Prabowo klaim menang 54,24% dari Jokowi, bandingkan hasil KPU 100% Pilpres 2019 yang ditolak BPN di 26 provinsi.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno klaim menang 54,24% dari Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin.

BPN juga menolak hasil Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pilpres 2019 yang hingga Selasa (15/5/2019) sudah 26 provinsi merampungkan rekapitulasi 100%.

Sementara di tingkat nasional, KPU telah menetapkan rekapitulasi di 14 provinsi.

Tapi Prabowo melalui BPN menolak hasil KPU 100% Pilpres 2019 dan mengklaim menang 54,24% dari Jokowi.

Penolakan tersebut disampaikan Ketua BPN Prabowo-Sandi, Jenderal (Purn) Djoko Santoso dalam acara pemaparan kecurangan Pemilu 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa (14/5/2019).

"Kami Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi bersama-sama rakyat Indonesia yang sadar demokrasi menolak hasil perhitungan suara dari KPU RI yang sedang berjalan.

Saya ulangi, kami Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi bersama rakyat Indonesia yang sadar demokrasi menolak hasil perhitungan suara dari KPU RI yang sedang berjalan," katanya.

Penolakan tegas BPN, menurut Djoko, berdasarkan rekomendasi dan laporan kecurangan dari partai politik Koalisi Adil dan Makmur.

"Pidato pak Sandiaga Uno juga mengungkapkan secara garis besar kecurangan yang terjadi," katanya.

BPN Prabowo-Sandi juga memaparkan hasil penghitungan suara yang dilakukan tim internalnya.

Pemaparan dilakukan tim pakar Prabowo-Sandi, Laode Kamaluddin.

Menurutnya berdasarkan penghitungan formulir C1 hingga Selasa 00.00 WIB, perolehan suara pasangan Jokowi-Ma'ruf 44,14 persen atau 39.599. 832 suara.

Sementara pasangan Prabowo-Sandi menang 54,24 persen atau 48.657.483 suara.

"Jadi yang selama ini yang menanyakan datanya, ini datanya, ini hasilnya pasangan Prabowo-Sandi unggul," katanya.

Adapun menurut Laode hasil tersebut berdasarkan perhitungan di 444.976 TPS atau 54,91 persen.

Laode mengatakan pihaknya membuka pintu bagi pihak yang ingin menantang atau menguji penghitungan suara yang dilakukan BPN.

"Kalau ada yang mau menantang ini silahkan, kita adu data saja. Inilah angka-angkanya yang kita miliki," katanya.

Menurutnya, formulir C1 yang dimilikinya asli dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sebelum diinput, formulir C1 diversifikasi dan divalidasi.


Prabowo klaim menang 54,24% dari Jokowi, bandingkan hasil KPU 100% Pilpres 2019 yang ditolak BPN di 26 provinsi. (kpu.go.id)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilpres 2019 di tingkat provinsi maupun nasional.

Hingga Selasa (15/5/2019), sebanyak 26 provinsi tercatat sudah merampungkan rekapitulasi di tingkat provinsi.

Sementara di tingkat nasional hingga pagi ini, KPU telah menetapkan rekapitulasi di 14 provinsi.

Menurut jadwal, KPU akan menetapkan pemenang Pilpres 2019 dan Pileg 2019 pada Rabu (22/5/2019).

Untuk hasil rekapitulasi di tingkat provinsi, masih ada peluang berubah lantaran masih harus ditetapkan dalam rapat pleno tingkat nasional.

Namun, setidaknya hasil rekapitulasi di tingkat provinsi dapat menjadi gambaran perolehan suara masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Hingga Selasa (15/5/2019) sore, pantauan Tribunnews.com, 26 provinsi telah menyelesaikan rekapitulasi di tingkar provinsi atau nasional.

Pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf, unggul di 15 provins

Sementara pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Sandi, menguasai 11 provinsi di Indonesia.

Berikut ini hasil KPU Pilpres 2019 data 100% berdasarkan rapat pleno hasil penghitungan suara tingkat nasional dan provinsi dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.

1. Aceh

Jokowi-Ma'ruf: 404.188

Prabowo-Sandi: 2.400.746

2. Sumatera Barat

Jokowi-Ma'ruf: 407.761

Prabowo-Sandi: 2.488.733

3. Jambi

Jokowi-Ma'ruf: 859.833

Prabowo-Sandi: 1.203.025

4. Sumatera Selatan

Jokowi-Ma'ruf: 1.942.987

Prabowo-Sandi: 2.847.502

5. Bengkulu

Jokowi-Ma'ruf: 583.488

Prabowo-Sandi: 585.999

6. Lampung

Jokowi-Ma'ruf: 2.853.585

Prabowo-Sandi: 1.955.689

7. Bangka Belitung

Jokowi-Ma'ruf: 495.729

Prabowo-Sandi: 288.235

8. Jawa Barat

Jokowi-Ma'ruf: 10.750.568

Prabowo-Sandi: 16.077.446

9. Jawa Tengah

Jokowi-Ma'ruf: 16.825.511

Prabowo-Sandi: 4.944.447

10. Jawa Timur

Jokowi-Ma'ruf: 16.231.668

Prabowo-Sandi: 8.441.247.



Popular posts from this blog

Ngewe ABG SMU yang Super Seksi

Cerita Seks Ngawek Hot Bangat yang akan kuceritakan di Bergairah.org ini adalah pengalamanku ngentot cewek sma bispak tapi aku akui toketnya gede banget dan amoi banget memeknya. Berawal dari aku yang dapat tender gede, aku dan temanku akhirnya ingin sedikit bersenang-senang dan mencoba fantasi seks baru dengan cewek-cewek abg belia. Akhirnya setelah tanya kesana kemari, ketemu juga dengan yang namanya Novi dan Lisa. 2 cewek ini masih sma kelas 3, tapi mereka sangat liar sekali. Baru kelas 3 sma aja udah jadi lonte perek dan cewek bispak. Apalagi nanti kalo dah gede ya ? memeknya soak kali ye   . Ahh tapi saya ga pernah mikirin itu, yang penting memeknya bisa digoyang saat ini dan bisa muasin kontol saya. Udah itu aja yang penting. Untuk urusan lainnya bukan urusan saya   . Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku itu. “Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek gue sedang nggak ada” “Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana?” “Ke Sura

RPP MULOK PERTANIAN KELAS IX

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang bermuatan lokal (MuLok) untuk menanamkan pengetahuan tentang arti penting kesetimbangan lingkungan dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Pertanian Organik diantaranya Budidaya Tanaman dengan Menggunakan Pupuk Organik. Naskah berikut saya sadur dari presentasi seorang guru SLTP di sebuah web (mohon maaf, karena filenya sudah cukup lama saya tidak sempat menyimpan alamat webnya). "Arti Penting Pertanian Organik", itu dia phrase (rangkaian) kata kuncinya. Berikut merupakan contoh Mulok Bidang Pertanian untuk SLTP. RINCIAN MINGGU EFEKTIF                                                 Mata Pelajaran       : Muatan Lokal Pertanian                                                 Satuan Pendidikan : SMP                                                 Kelas/Semester       : IX/II                                                 Tahun Pelajaran    : 2011/2012  1.        Jumlah Minggu Efektif No Bulan Banyaknya Minggu

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel dengan Timur Imam Nugroho

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel atau yang akrab disapa dengan Annie dengan Timur Imam Nugroho atau Imung, sangatlah panjang. Mereka mengawali perkenalan mereka sejak lima tahun, di Australia. Saat itu keduanya sedang menimba ilmu di Australia. Timur merupakan kakak kelas dari Anni, dari situ keduanya saling mengenal satu sama lain, dan akhirnya memutuskan untuk pacaran. “Kita awalnya saling berkenalan, lalu memutuskan untuk kenal lebih dekat sudah sejak 5 tahun lalu,” ungkap Annie, saat diwawancarai Gorontalo Post, di rumah adat Dulohupa, Jumat (23/9). Anni mengatakan selama 5 tahun masa perkenalan tentunya mereka sudah banyak mengenal kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga mereka selalu berusaha untuk saling melengkapi. Lima tahun merupakan waktu yang sangat cukup, hingga akhirnya keduanya saling memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal 17 September 2016, di Kalibata, Jakarta. Annie merupakan lulusan dari RMIT University, Bachelo