Warga Dusun Kaje Kangin, Desa Bondalem, Tejakula, Buleleng, Bali mendadak geger. Pasalnya, ada satu keluarga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun, Kamis (23/2/2017) pagi.
Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya menyebutkan, satu keluarga itu diketahui bernama Kadek Artaye (32), Suciani (27), Putu Wahyu Adi Saputra (7), dan Kadek Dwi Cahaya Putri (3). " Para korban ditemukan meninggal oleh Made Suardana orangtua korban," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi yang juga orangtua korban, sekitar pukul 03.00 Wita saksi melihat semua korban tidur di kamar sebelah timur dengan lampu menyala.
Kemudian saksi melihat anak, menantu dan cucunya sekira pukul 05.30 Wita semua korban terlihat masih tidur. "Saat itu saksi dari pasar dan kembali ke rumah untuk sembahyang. Di sana saksi melihat lampu rumah menyala," ungkapnya.
Kemudian saksi kembali memeriksa keluarganya tersebut, namun semua korban tidak ada. Saksi mencium bau yang diperkirakan gas kompor yang begitu menyengat.
"Dia melihat ke dapur dan tidak ada gas yang bocor. Kemudian saksi mengecek pintu kamar sebelah barat paling utara dalam keadaan terkunci dari dalam," ujarnya.
Saksi pun mendobrak kamar tersebut dan dilihat semua korban dalam posisi tertidur. Setelah di cek semua mulutnya keluar busa. "Saat ini kami masih mendalami kasus ini. Apa motif dibalik bunuh diri ini," pungkasnya.
Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya menyebutkan, satu keluarga itu diketahui bernama Kadek Artaye (32), Suciani (27), Putu Wahyu Adi Saputra (7), dan Kadek Dwi Cahaya Putri (3). " Para korban ditemukan meninggal oleh Made Suardana orangtua korban," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi yang juga orangtua korban, sekitar pukul 03.00 Wita saksi melihat semua korban tidur di kamar sebelah timur dengan lampu menyala.
Kemudian saksi melihat anak, menantu dan cucunya sekira pukul 05.30 Wita semua korban terlihat masih tidur. "Saat itu saksi dari pasar dan kembali ke rumah untuk sembahyang. Di sana saksi melihat lampu rumah menyala," ungkapnya.
Kemudian saksi kembali memeriksa keluarganya tersebut, namun semua korban tidak ada. Saksi mencium bau yang diperkirakan gas kompor yang begitu menyengat.
"Dia melihat ke dapur dan tidak ada gas yang bocor. Kemudian saksi mengecek pintu kamar sebelah barat paling utara dalam keadaan terkunci dari dalam," ujarnya.
Saksi pun mendobrak kamar tersebut dan dilihat semua korban dalam posisi tertidur. Setelah di cek semua mulutnya keluar busa. "Saat ini kami masih mendalami kasus ini. Apa motif dibalik bunuh diri ini," pungkasnya.