Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Makassar Hendra Hakamuddin menikah lagi.
Setelah berstatus duda selama setahun, dia meminang pujaan hatinya, yang disakralkan melalui resepsi pernikahan di Provinsi Bali.
Namun dibalik pernikahannya itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makassar dibuat sibuk.
Dimana, Hendra yang berstatus sebagai PNS belum mengajukan cuti atau surat izin kepada BKD Makassar, padahal itu adalah syarat administrasi seorang pegawai jika tidak masuk kantor.
"Jadi sampai saat ini, kami belum menerima pengajuan cuti atau izin khusus dari Hendra," ujar Kabid Kinerja BKD Makassar Munandar, Selasa (7/2/2017).
Menurut Munandar, sikap yang diperlihatkan Hendra ini sudah melanggar aturan kepagawaian, pasalnya tata tertib seorang pegawai negeri sipil (PNS) itu wajib melaporkan disaat ia merencanakan tidak berkantor selama berapa hari kedepan.
Adapun sanksinya sendiri itu akan diatur dalam PP 53 tentang kepegawaian.
Sementara itu, Sekretaris BKD Makassar Basri Rakhman mengaku tidak tahu menahu soal pernikahan Hendra.
Istri yang dipinangnya pun ia akui tidak tahu siapa namanya. Hanya saja, informasi yang ia terima, Hendra melangsungkan pernikahan dengan keluarga Ratu Atut, mantan Gubernur Banten yang sempat buming gegara kasus korupsi yang ditangani KPK.
Hendra sudah sepekan tidak berkantor, hal tersebut diungkapkan salah satu stafnya, Ati.
"Jelang resepsi pernikahannya, mungkin sejak sepekan lalu hingga sekarang bapapk masih cuti," kata Ati.
Hanya saja, Ati ogah berkomentar terkait resepsi pernikahan pimpinannya itu di Bali.
Acara resepsi pernikahan ini berlangsung sangat meriah di Hotel Blue Point di Kecamatan Uluwatu, Kuta, Bali.
Acara resepsi ini juga dihadiri Kabag Humas Makassar Firman Pagarra.
Firman mengatakan dirinya tidak seorang diri hadir dalam acara Hendra, sejumlah pejabat Pemkot Makassar juga hadir, termasuk Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Wawali Makassar Syamsu Rizal.
Untuk suasananya sendiri, Firman mengaku bahwa acara itu sangat meriah, karena konsep resepsinya layaknya pernikahan seorang putri raja.
SUMBER BACAAN ; http://makassar.tribunnews.com/2017/02/07/nikah-lagi-di-bali-kadispora-makassar?page=2
Setelah berstatus duda selama setahun, dia meminang pujaan hatinya, yang disakralkan melalui resepsi pernikahan di Provinsi Bali.
Namun dibalik pernikahannya itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makassar dibuat sibuk.
Dimana, Hendra yang berstatus sebagai PNS belum mengajukan cuti atau surat izin kepada BKD Makassar, padahal itu adalah syarat administrasi seorang pegawai jika tidak masuk kantor.
"Jadi sampai saat ini, kami belum menerima pengajuan cuti atau izin khusus dari Hendra," ujar Kabid Kinerja BKD Makassar Munandar, Selasa (7/2/2017).
Menurut Munandar, sikap yang diperlihatkan Hendra ini sudah melanggar aturan kepagawaian, pasalnya tata tertib seorang pegawai negeri sipil (PNS) itu wajib melaporkan disaat ia merencanakan tidak berkantor selama berapa hari kedepan.
Adapun sanksinya sendiri itu akan diatur dalam PP 53 tentang kepegawaian.
Sementara itu, Sekretaris BKD Makassar Basri Rakhman mengaku tidak tahu menahu soal pernikahan Hendra.
Istri yang dipinangnya pun ia akui tidak tahu siapa namanya. Hanya saja, informasi yang ia terima, Hendra melangsungkan pernikahan dengan keluarga Ratu Atut, mantan Gubernur Banten yang sempat buming gegara kasus korupsi yang ditangani KPK.
Hendra sudah sepekan tidak berkantor, hal tersebut diungkapkan salah satu stafnya, Ati.
"Jelang resepsi pernikahannya, mungkin sejak sepekan lalu hingga sekarang bapapk masih cuti," kata Ati.
Hanya saja, Ati ogah berkomentar terkait resepsi pernikahan pimpinannya itu di Bali.
Acara resepsi pernikahan ini berlangsung sangat meriah di Hotel Blue Point di Kecamatan Uluwatu, Kuta, Bali.
Acara resepsi ini juga dihadiri Kabag Humas Makassar Firman Pagarra.
Firman mengatakan dirinya tidak seorang diri hadir dalam acara Hendra, sejumlah pejabat Pemkot Makassar juga hadir, termasuk Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Wawali Makassar Syamsu Rizal.
Untuk suasananya sendiri, Firman mengaku bahwa acara itu sangat meriah, karena konsep resepsinya layaknya pernikahan seorang putri raja.
SUMBER BACAAN ; http://makassar.tribunnews.com/2017/02/07/nikah-lagi-di-bali-kadispora-makassar?page=2