Dunia pendidikan di Sebatik Barat, Kalimantan Utara, tercoreng karena ulah oknum guru dan siswi yang melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri.
Video panas mereka bahkan sudah beredar di Facebook. Dalam video itu terlihat sang siswi masih mengenakan seragam sekolah.
Kabarnya, hubungan tak lazim itu dilakukan guru dan murid SMKN 1 Sebatik Barat. Namun, Kepala SMK 1 Sebatik Barat Lamija membantah kabar tersebut.
“Itu tidak pernah terjadi di sini, kami sudah konfirmasi sama yang bersangkutan. Itu pekerjaan orang lain yang numpang di Facebook oknum guru di sekolah saya,” terangnya sebagaimana dilansir Prokal, Rabu (22/2).
Lamija menambahkan, seragam sekolah yang dikenakan siswi di video itu tak sama dengan baju wajib SMK 1 Sebatik Barat.
Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui oknum yang telah mengunggah video tersebut menggunakan akun guru di sekolahnya. “Itu dia, dia tidak pernah tahu kenapa bisa ada di akun Facebook-nya,” jelas Lamija.
Pihaknya sudah melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib. Sebab, kasus itu membuat nama baik sekolahnya tercoreng.
“Saya sudah arahkan laporkan ke polisi. Yang jelas, saya sudah konfirmasi yang bersangkutan (guru) dan pengakuannya tidak pernah melakukan seperti itu. Dia juga kaget,” tandasnya.
Sementara itu, Polsek Sebatik Barat sudah mengetahui kabar video panas tersebut. “Namun kami belum ada terima laporan terkait video itu,”ujar Kapolsek Sebatik Barat AKP Marsunu.
Dia memastikan, pelaku adegan panas di video itu bukan guru di SMKN 1 Sebatik Barat.
Namun, ada orang lain yang diduga telah menggunakan akun yang bersangkutan untuk mengunggah video tersebut.
“Saya sudah dengar itu. Untuk konfirmasinya belum ada pelaporan ke kantor, itu menurut cerita dari anak buah saya bahwa video itu memang benar akun guru yang bersangkutan tapi yang meng-upload adalah orang lain,” ungkapnya.
Video panas mereka bahkan sudah beredar di Facebook. Dalam video itu terlihat sang siswi masih mengenakan seragam sekolah.
Kabarnya, hubungan tak lazim itu dilakukan guru dan murid SMKN 1 Sebatik Barat. Namun, Kepala SMK 1 Sebatik Barat Lamija membantah kabar tersebut.
“Itu tidak pernah terjadi di sini, kami sudah konfirmasi sama yang bersangkutan. Itu pekerjaan orang lain yang numpang di Facebook oknum guru di sekolah saya,” terangnya sebagaimana dilansir Prokal, Rabu (22/2).
Lamija menambahkan, seragam sekolah yang dikenakan siswi di video itu tak sama dengan baju wajib SMK 1 Sebatik Barat.
Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui oknum yang telah mengunggah video tersebut menggunakan akun guru di sekolahnya. “Itu dia, dia tidak pernah tahu kenapa bisa ada di akun Facebook-nya,” jelas Lamija.
Pihaknya sudah melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib. Sebab, kasus itu membuat nama baik sekolahnya tercoreng.
“Saya sudah arahkan laporkan ke polisi. Yang jelas, saya sudah konfirmasi yang bersangkutan (guru) dan pengakuannya tidak pernah melakukan seperti itu. Dia juga kaget,” tandasnya.
Sementara itu, Polsek Sebatik Barat sudah mengetahui kabar video panas tersebut. “Namun kami belum ada terima laporan terkait video itu,”ujar Kapolsek Sebatik Barat AKP Marsunu.
Dia memastikan, pelaku adegan panas di video itu bukan guru di SMKN 1 Sebatik Barat.
Namun, ada orang lain yang diduga telah menggunakan akun yang bersangkutan untuk mengunggah video tersebut.
“Saya sudah dengar itu. Untuk konfirmasinya belum ada pelaporan ke kantor, itu menurut cerita dari anak buah saya bahwa video itu memang benar akun guru yang bersangkutan tapi yang meng-upload adalah orang lain,” ungkapnya.