Naas nasib yang dialami, Simon Makale (30) warga Jalan R. Atje Slamet kelurahan Leato Selatan kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo itu meregang nyawa setelah dibacok beberapa kali oleh DM alias Dedi, Senin (12/12) dini hari tadi.
Masalahnya sepele, Simon yang sedang dipengaruhi minuman keras (mabuk) meneggur Dedi yang saat itu melintasi jalan Atje Slamet.
Dedi yang belakangan diketahui warga kelurahan Talumolo kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo sedang berboncengan tiga bersama rekan-rekannya tak terima, dan kemudian langsung menghampiri Simon.
Tak lama kemudian Dedi langsung mengeluarkan senjata tajam dari sakunya dan langsung menancamkan pisau tersebut ke kepala Simon beberapa kali.
Informasi yang dirangkum hargo.co.id bahwa kejadian itu terjadi Senin (12/12) dini hari tadi.
Salah satu rekan Simon yang saat itu berada lokasi kejadian Idris Djafar (24) warga Leato Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo sedang bersama-sama mengkomsumsi minuman keras (miras).
Simon yang sedang mabo (mabuk-red) mulai berjalan.
Tak lama kemudian Idris melihat Simon keluar dari lorong tempat mereka minum dan menuju ke jalan raya. Di jalan tersebut, ia mendengar Simon berteriak kuat kepada pengendara motor yang berboncengan tiga yang pada saat itu pula sedang melintas di jalan tersebut.
Merasa tersinggung pengendara motor tersebut menghentikan laju kenderaannya.
Tiba-tiba ketiganya turun dari motor mengarah ke Simon, salah satu dari mereka dilihat Idris langsung mengeluarkan barang tajam, dan tanpa banyak basah basih barang tajam tersebut langsung diarahkan ke kepala Simon berulang-ulang.
Simon yang mendapat serangan itu jatuh tersungkur ke tanah. Idris yang tak bisa berbuat banyak langsung menghidupkan bentor (becak motor) milik Simon. Bahkan ketika hendak kabur, Idris mendapat ancaman dari para pelaku, “Ngana lagi?”.
Mendengar perkataan tersebut, Idris langsung menancam gas bentornya dan untuk meminta pertolongan.
Barulah sekira pukul 04.35 WITA Erik Bounty yang hendak ingin menunaikan salat Subuh tiba-tiba dikagetkan dengan sesosok mayat tergeletak di jalan Atje Slamet.
Mengetahui mayat tersebut adalah Simon, Erik dengan raut wajah panik melihat Simon yang mengalami pendarahan hebat di bagian kepala dan perut langsung meminta pertolongan warga sekitar.
Kejadian pembunuhan sadis ini kini sedang diselidikin pihak kepolisian, informasi terakhir pelaku pembunuhan Dedi bersama dua rekan lainnya telah diamankan oleh Polres Gorontalo Kota untuk ditindaklanjuti.
Sementara korban sudah di bawah ke rumah Sakit Aloe Saboe untuk dilakukan otopsi.
“Benar pagi dini hari telah terjadi pembunuhan, kami dari Polsek KP3 Gorontalo yang mendapatkan laporan masyarakat dan juga saksi, dimana mereka menyebutkan ciri-ciri pelaku dan motor yang digunakan pelaku. Tim kami turun.
Pelaku secara kebetulan melintas di depan polsek KPG dengan menggunakan sepeda motor mio merah dengan nomor polisi DM 3497 AM dan anggota KPG mencurigai sepeda motor tersebut. Selanjutnya mencegat sepeda motor DM 3497 AM yang dibawa oleh pelaku. Kecurigaan persis seperti pelaku yang disampaikan masyarakat. Kami tanya-tanya, kami dalami, Allhamdulillah kami berhasil mengamankan pelaku,” ucap Kapolsek KP3 Gorontalo Iptu Ondang Zakaria.
Lanjut dikatakan Iptu Ondang Zakaria bahwa pelaku sempat ingin menyembunyikan barang bukti. Namun dengan kecermatan penyidik, berhasil mengamkan barang bukti tersebut.
“Ya, dia (pelaku) sempat ingin menyembunyikan barang tajam yang digunakan tersebut. Namun kami berhasil mengamankan dan membawa yang bersangkutan ke Polsek,” terangnya.
Sementara dua teman pelaku dibekuk tim buser di lokasi yang berbeda. “Dua temannya ditangkap oleh tim buser, dan pagi tadi sekira pukul 10. 00 Wita pelaku sudah diamankan di Polres Gorontalo Kota untuk ditindaklanjuti” tutur Iptu Ondang sore tadi.
SUMBER BACAAN : http://hargo.co.id/baca.berita.mabo-tegur-orang-dibacok/2
