Sigajang Laleng Lipa’ merupakan adat Bugis-Makassar untuk menyelesaikan sebuah masalah.
Dua perwakilan keluarga yang bertikai menyelesaikan masalah dengan saling tikam di dalam sebuah sarung. Penyelesaian ini kerap dilakukan jika musyawarah mufakat tidak menemui titik terang kedua belah pihak.
Konon, Sigajang Laleng Lipa’ atau saling badik di dalam sarung ini banyak terjadi pada masa lalu saat sebuah keluarga merasa harga dirinya terinjak. Karena kedua keluarga merasa benar, maka diselesaikan dengan Sigajang Laleng Lipa’.
SUMBER BACAAN : http://barru.org/video-ritual-adat-sigajang-laleng-lipa-oleh-sanggar-seni-colliq-pujie-barru/#.WFMii9IrIrg