Monday, December 5, 2016

Kronologis Penikaman Warga Huangobotu Yang Tewas Tiga Tikaman

Insiden berdarah akibat minuman keras (Miras) kembali terjadi di Kota Gorontalo. Kali ini, Ferdy Lai (26) warga Huangobotu tewas setelah ditikam oleh rekannya sendiri berinisial LM alias Ulu (30) usai pesta miras di Terminal Dungingi.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, Ferdy bersama dengan Ulu dan 6 orang temannya melakukan pesta miras di Terminal Dungingi mulai pukul 22.00 Wita, Sabtu (3/12). Ditengah minuman yang memabukkan, malam itu mereka bak seperti orang yang menguasai dunia.
Gelas terus diputar sambil menunggu giliran sembari tukar cerita. Tak terasa, “air kedamaian” itu pun mulai habis seiring malam yang mulai larut.
Sekitar diantas pukul 00.00 Wita tengah malam, minuman pun benar-benar habis. Mereka, 8 pemuda sudah mabuk berat, namun tidak langsung pulang ke rumah.
Kian larut, arah pembicaraan pun mulai berubah. Awalnya berbagi cerita, kini berubah menjadi ajang debat. Disitulah kemudian LM alias Ulu, dengan nada suara yang lantang, menyuruh Ferdy pulang ke rumah karena dinilainya tidak mampu berdebat.
Namun Ferdy menolak karena masih ingin bersenang-senang. Bahkan, Ferdy pun sempat keberatan nada tinggi Ulu yang menyuruhnya pulang. Dari situlah, keduanya terlibat perang mulut. LM alias Ulu yang juga warga Huangobotu ini pun mengeluarkan badiknya dan menikam paha kanan Ferdy.
Enam orang rekannya pun sempat melerai perkelahian itu. Ferdy pun akhirnya bergegas pulang untuk menyelamatkan diri.
Namun saat Ferdy yang hendak mengambil sepeda motornya yang diparkir di jalan Palma, LM alias Ulu malah mengejarnya lagi.
Ferdy pun mendapatkan tikaman ke dua di bagian pantatnya. Ferdy langsung tergeletak bersimbah darah sembari meminta tolong kepada rekannya yang lain. Sementara Ulu sudah melarikan diri.
Saat itu juga, Ferdy dilarikan ke Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS). Namun, sekitar pukul 03.00 Wita, Minggu (4/12), Ferdy pun menghembuskan nafas yang terakhir akibat kehabisan darah.
“Saya ta bangun tadi malam (kemarin,red) waktu ada yang berteriak dan ribut-ribut. Saya lihat banyak darah di jalan,” kata Abdulah, warga sekitar.
Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi kemudian langsung melakukan pengejaran tersangka.
“Kami sudah berupaya menggerebek di rumahnya di Kelurahan Huangobotu, tapi tersangka sudah tidak ada,” kata Kapolres Gorontalo Kota AKBP Ronny Yulianto melalui Kasat Reskrim AKP Tumpal Alexander.
Dia juga menambahkan, dugaan kuat penikaman tersebut karena ada perasaan dendam dari tersangka.
“Memang ada unsur Mirasnya, tapi dari hasil interogasi sementara kami, mereka sudah lama saling bermusuhan,” pungkasnya

SUMBER BACAAN :  http://hargo.co.id/baca.berita.pesta-miras-berujung-maut-warga-huangobotu-tewas-tiga-tikaman

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...