Insiden berdarah akibat minuman keras
(Miras) kembali terjadi di Kota Gorontalo. Kali ini, Ferdy Lai (26)
warga Huangobotu tewas setelah ditikam oleh rekannya sendiri berinisial
LM alias Ulu (30) usai pesta miras di Terminal Dungingi.
SUMBER BACAAN : http://hargo.co.id/baca.berita.pesta-miras-berujung-maut-warga-huangobotu-tewas-tiga-tikaman
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post,
Ferdy bersama dengan Ulu dan 6 orang temannya melakukan pesta miras di
Terminal Dungingi mulai pukul 22.00 Wita, Sabtu (3/12). Ditengah minuman
yang memabukkan, malam itu mereka bak seperti orang yang menguasai
dunia.
Gelas terus diputar sambil menunggu
giliran sembari tukar cerita. Tak terasa, “air kedamaian” itu pun mulai
habis seiring malam yang mulai larut.
Sekitar diantas pukul 00.00 Wita tengah
malam, minuman pun benar-benar habis. Mereka, 8 pemuda sudah mabuk
berat, namun tidak langsung pulang ke rumah.
Kian larut, arah pembicaraan pun mulai
berubah. Awalnya berbagi cerita, kini berubah menjadi ajang debat.
Disitulah kemudian LM alias Ulu, dengan nada suara yang lantang,
menyuruh Ferdy pulang ke rumah karena dinilainya tidak mampu berdebat.
Namun Ferdy menolak karena masih ingin
bersenang-senang. Bahkan, Ferdy pun sempat keberatan nada tinggi Ulu
yang menyuruhnya pulang. Dari situlah, keduanya terlibat perang mulut.
LM alias Ulu yang juga warga Huangobotu ini pun mengeluarkan badiknya
dan menikam paha kanan Ferdy.
Enam orang rekannya pun sempat melerai perkelahian itu. Ferdy pun akhirnya bergegas pulang untuk menyelamatkan diri.
Namun saat Ferdy yang hendak mengambil sepeda motornya yang diparkir di jalan Palma, LM alias Ulu malah mengejarnya lagi.
Ferdy pun mendapatkan tikaman ke dua di
bagian pantatnya. Ferdy langsung tergeletak bersimbah darah sembari
meminta tolong kepada rekannya yang lain. Sementara Ulu sudah melarikan
diri.
Saat itu juga, Ferdy dilarikan ke Rumah
Sakit Aloei Saboe (RSAS). Namun, sekitar pukul 03.00 Wita, Minggu
(4/12), Ferdy pun menghembuskan nafas yang terakhir akibat kehabisan
darah.
“Saya ta bangun tadi malam (kemarin,red)
waktu ada yang berteriak dan ribut-ribut. Saya lihat banyak darah di
jalan,” kata Abdulah, warga sekitar.
Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi kemudian langsung melakukan pengejaran tersangka.
“Kami sudah berupaya menggerebek di
rumahnya di Kelurahan Huangobotu, tapi tersangka sudah tidak ada,” kata
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Ronny Yulianto melalui Kasat Reskrim AKP
Tumpal Alexander.
Dia juga menambahkan, dugaan kuat penikaman tersebut karena ada perasaan dendam dari tersangka.
“Memang ada unsur Mirasnya, tapi dari hasil interogasi sementara kami, mereka sudah lama saling bermusuhan,” pungkasnyaSUMBER BACAAN : http://hargo.co.id/baca.berita.pesta-miras-berujung-maut-warga-huangobotu-tewas-tiga-tikaman